Page 71 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 71
Sumber : https://fkubdkijakarta.com/3122015
Gambar 4.1 Ilustrasi (Ahimsa) kerukunan antarumat beragama.
Dengan demikian, sebenarnya ajaran Ahimsa itu tidak lain harus mem- perhatikan dan mengendalikan tingkah laku agar pikiran, perkataan, dan perbuatan tidak menyakiti orang lain atau makhluk lain. Setiap pikiran, perkataan, perbuatan yang tujuannya menyakiti orang lain maka disebut perbuatan Himsa. Oleh karena itu, hindari perbuatan Himsa terhadap semua makhluk. Kita harus saling asah, asih, dan asuh terhadap sesama. Karena jiwatman kita sama dengan jiwatman makhluk lain yang berasal dari satu sumber yaitu Paramaatman (Sang Hyang Widhi).
b. Brahmacari
Brahmacari adalah masa menuntut ilmu (usia belajar) seperti siswa di sekolah. Kata Brahmacari terdiri dari dua kata yaitu: Brahma dan Cari atau Carya (Tim Sabha Pandita, 2011: 17). Brahma artinya Ilmu pengetahuan sedangkan Cari atau Carya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu: Car yang artinya gerak atau tingkah laku. Dengan demikian, pengertian Brahmacari artinya tingkah laku manusia dalam menuntut ilmu pengetahuan terutama ilmu pengetahuan tentang ketuhanan dan kesucian.
Brahmacari juga disebut masa Aguron-guron (masa berguru). Oleh karena itu, seorang siswa kerohanian harus mempunyai pikiran bersih yang hanya memikirkan pelajaran atau ilmu pengetahuan saja, supaya perasaan dan
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 65