Page 25 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 25

        dan kepercayaan, serta akan membantu orang tua di saat mengalami kesukaran dan menemani mereka dalam kesunyian di usia lanjut. Status janda, sebagai kelangsungan panggilan berkeluarga ditanggung dengan keteguhan hati, dan hendaknya dihormati oleh semua orang. Keluarga dengan kebesaran jiwa hendaknya berbagi kekayaan rohani dengan keluarga-keluarga lain. Maka dari itu, keluarga kristiani, karena berasal dari pernikahan yang merupakan gambar dan partisipasi perjanjian cinta kasih antara Kristus dan Gereja, akan menampakkan kepada semua orang kehadiran Sang Penyelamat yang sungguh nyata di dunia dan hakikat Gereja yang sesungguhnya, baik melalui kasih suami-istri; kesuburan yang dijiwai semangat berkorban; kesatuan dan kesetiaan, maupun melalui kerja sama yang penuh kasih antara semua anggotanya. (GS. 48).
Pengabdian kepada manusia
Umat manusia zaman sekarang terpukau oleh rasa kagum akan berbagai penemuan serta kekuasaannya sendiri. Akan tetapi, sering pula manusia dengan gelisah bertanya-tanya tentang perkembangan dunia dewasa ini; tentang tempat dan tugasnya di alam semesta; tentang makna jerih-payahnya secara individu maupun kelompok; dan akhirnya tentang tujuan akhir manusia itu sendiri. Oleh karena itu, Konsili menyampaikan kesaksian dan penjelasan tentang iman kepada segenap Umat Allah yang dihimpun oleh Kristus. Konsili tidak dapat menunjukkan secara lebih jelas-tentang kesetiakawanan, penghargaan, serta cinta kasih Umat itu terhadap seluruh keluarga manusia yang mencakupnya, selain dengan menjalin temuwicara tentang pelbagai hal. Konsili menerangi permasalahan itu dengan cahaya Injil, menyediakan bagi manusia daya-kekuatan pembawa keselamatan, yang oleh gereja, dibawah bimbingan Roh Kudus, diterima dari pendirinya. Sebab pribadi manusia harus diselamatkan, dan masyarakatnya diperbaharui. Maka manusia, ditinjau dari kesatuan dan keutuhannya, beserta jiwa maupun raganya, dengan hati serta nuraninya, dengan budi dan kehendaknya, akan merupakan poros seluruh uraian kami.” (GS. 3).
Pengembangan perkawinan dan keluarga merupakan tugas semua orang
“Keluarga adalah tempat pendidikan untuk memperkaya kemanusiaan. Supaya keluarga mampu mencapai kepenuhan hidup dan misinya, diperlukan komunikasi, hati penuh kebaikan, kesepakatan suami- istri, dan kerja sama orang tua yang tekun dalam mendidik anak-
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 19
        




























































































   23   24   25   26   27