Page 209 - Buku Paket Kelas 8 Prakarya semester 1
P. 209

          Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.23 Penjemuran langsung di bawah sinar matahari: 1. dengan cara jagung dikupas lalu digelar di terpal plastik dan penjemuran jagung langsung dikupas, tetapi tidak dilepas dari pohonnya.
3. Pengeringan secara modern dapat di- lakukan dengan mesin pengering. Jika menggunakan mesin pengering, hendaknya dengan tinggi panas mesin pengering sekitar 38-43°C, sehingga kadar air mencapai 12%-13%.
4. Setelah kering, dilakukan pemipilan
jagung. Pemipilan dapat dilakukan,
baik dengan tangan maupun mesin
pemipil bila jumlah produksi besar. Pada
prinsipnya, pemipilan dimaksudkan untuk memisahkan biji-biji jagung dari tongkolnya.
5. Setelah pemipilan jagung, maka dilakukan penyortiran yaitu biji-biji jagung dipisahkan dari sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, biji hampa, dan kotoran selama pemetikan atau pada waktu pemipilan. Manfaat penyortiran untuk menghindari atau menekan serangan jamur dan hama selama dalam penyimpanan.
6. Langkah terakhir adalah pengemasan. Jika jumlah biji jagung pipil sangat banyak dapat dikemas dengan karung yang bersih dan dijahit mulut karung dengan tali rafia. Apabila, ingin dikemas per 1 kg maka dapat dikemas dengan plastik dan mulut plastik dipres dengan mesin atau api lilin. Pengemasan jagung pipil untuk dipasarkan bisa diberikan label dengan tulisan antara lain: nama barang, nama perusahaan, berat, dan tempat produksi.
 Sumber: http://eproduk.litbang. deptan.go.id
Gambar 5.24 Pemipilan dengan mesin
   Prakarya
203
        




















































































   207   208   209   210   211