Page 23 - Buku Paket Kelas 9 Agama Buddha.pdf
P. 23

                E. Perabuan Jenazah Sang Buddha
   Ayo Membaca!
Proses mengamati dapat kalian lanjutkan melalui membaca dan mencermati teks berikut lalu merumuskan pertanyaan-pertanyaan.
Setelah Sang Buddha mencapai Mahaparinibbana, malam harinya Bhikkhu Anuruddha dan Bhikkhu Y.M. Ananda berbincang mengenai Dhamma. Kemudian Y.M. Anuruddha berkata kepada Y.M. Ananda: “Ananda, sekarang pergilah ke Kusinara dan umumkan kepada suku Malla: “Para Vasettha, Sang Bhagava telah wafat! Berbuatlah apa yang Anda anggap baik!.”
Y.M. Ananda menemui mereka dan menyampaikan pesan Bhikkhu Anuruddha dan berkata: “Para Vasettha, Sang Bhagava telah wafat! Berbuatlah apa yang Anda anggap Baik!.”
Ketika mereka mendengar pengumuman Y.M. Ananda, maka warga suku Malla dengan anak-anak mereka, para menantu, serta istri mereka, semuanya merasa sangat sedih, menderita dan berduka cita. Kemudian warga suku Malla dari Kusinara memerintahkan orang-orang mereka untuk mengumpulkan semua wangi-wangian, bunga, dan segala alat musik dari Kusinara ke hutan Sala. Mereka membuat tenda kain untuk berkemah, mereka melewati hari itu sambil terus melakukan upacara penghormatan terhadap jenazah Sang Bhagava. Lalu mereka berpikir: “Hari ini sudah terlalu siang untuk memperabukan jenazah Sang Bhagava. Kita akan lakukan besok saja”. Dengan demikian, mereka melalui hari kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam dengan melakukan upacara penghormatan kepada jenazah Sang Bhagava dengan cara yang sama.
Tetapi pada hari ketujuh, mereka berpikir: “Kita telah cukup memberi penghormatan kepada jenazah Sang Bhagava dengan tarian, nyanyian disertai tabuhan musik serta penaburan bunga dan wangi-wangian, mari sekarang kita bawa jenazah Sang Bhagava ke arah Selatan ke luar kota dan memperabukan jenazah-Nya.”
Kemudian, delapan orang suku Malla dari keluarga terkemuka, mandi dan berkeramas sampai bersih dan mengenakan pakaian baru. Lalu, mereka bersama-sama mengerahkan tenaga untuk memikul jenazah Sang
 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
17

























































































   21   22   23   24   25