Page 235 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 235

 Terjemahannya:
Demikianlah Sang Ràwana menantang sangat yakin lalu melepaskan senjata konta tepat mengenai sasaran. Tembus lambung Sang Laksamana lalu jatuh menderita luka parah, Sang Ràma akhirnya menangis, Sang Sugriwa menjerit kesedihan dan pasukan kera itu terperenyak kesedihan (Kw. Rāmāyana, XXIV.9).
Melaksanaan ajaran Dharma; Manusia mempunyai tujuan hidup yang sama yakni untuk menciptakan keamanan, ketenangan, dan kedamaian. Apabila seseorang selalu ingin memperlihatkan kemewahan dan memamerkan harta kekayaannya, berarti mereka berbuat yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Dharma mengajarkan hidup sederhana, artinya kita tidak membenarkan bersikap berlebihan, kita harus menghormati dan mensyukuri apa adanya. Melaksanakan Dharma berarti orang yang bersangkutan dituntut untuk mampu menyerasikan hidup dengan masyarakat sekitarnya. Dalam kehidupan berkeluarga hendaknya selalu menumbuhkan keinginan untuk hidup serasi, selaras, dan seimbang sehingga tercapai kebahagiaan. Oleh karena itu, dalam menggunakan sesuatu yang menjadi milik kita, kita harus benar-benar menerapkan azas tepat guna dan bermanfaat serta tidak menimbulkan gejolak bagi orang lain.
Manusia memiliki hak untuk dihormati dan berkewajiban menghormati sesamanya. Dalam mempertahankan kehidupannya manusia senantiasa berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan yang bersifat jasmani dan yang bersifat rohani. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut hendaknya kita berusaha memenuhinya secara bersama- sama sehingga tercipta keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hidup
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 229






























































































   233   234   235   236   237