Page 356 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 356
pihak laki-laki, Kalimbubu Singalo Ulu Emas adalah saudara laki ibu mempelai laki (paman si laki). Singalo Peminin adalah saudara laki-laki pihak ibu penganten perempuan dalam bahasa Karo adalah Turang Impal yang tidak bisa dikawini. Singalo Perbibi adalah saudara ibu perempuan dari pihak penganten wanita (bibi). Dalam hal ini, keluarga masing-masing pihak sebagaimana yang telah diuraikan tadi pada acara Maba Manuk turut ambil bagian dalam musyawarah besar kecilnya Gantang Tumba (mas kawin) yang harus ditanggung oleh pihak keluarga mempelai laki-laki.
Anak Beru, Senina masing-masing pihak mengambil tempat di tengah-tengah pertemuan duduk berhadapan di atas tikar. Mula-mula Anak Beru pihak laki- laki menyuguhkan 5 buah kampil (tempat sirih) kepada pihak mempelai wanita, satu untuk Singalo Bere-bere, satu untuk Senina Singalo Peminin dan satu untuk anak Beru. Kampil tersebut diberikan dengan maksud untuk minta ijin apakah musyawarah sudah dapat dimulai. Setelah kampil tersebut dikembalikan, maka acara musyawarah dapat dimulai dengan berdialog. Dalam pembicaraan antara kedua belah pihak, anak Beru bertindak sebagai penyambung pembicaraan.
Hal–hal yang menjadi pembahasan pada acara tersebut, atara lain pengesahan dari pihak mempelai perempuan mengenai kesenangan hatinya atas perkawinan yang telah dilaksanakan oleh anaknya. Untuk menentukan jumlah Bere-bere harus dimusyawarahkan dengan Kalimbubu Singalo Bere-bere, di mana harus dihubungkan dengan jumlah kado yang akan dibawanya dengan prinsip pihaknya tidak dirugikan. Semua kelompok keluarga yang telah disebutkan tadi berhak menerima bagian masing-masing dari Tukur.
350 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13