Page 358 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 358

 e. Kerja Edermu Bayu
Untuk acara selanjutnnya adalah Kerja Erdemu Bayu yang biasanya dilaksanakan di siang hari, ini merupakan inti pesta adat Karo yang beragama Hindu. Tingkatan pesta adat ini ada yang besar, sedang, dan sederhana. Dalam pelaksanaan upacara Kerja Erdemu Bayu ini, sarana yang diperlukan dalam Kampil, Tabling, Beras Piher Setumbu, Uis Nipes untuk mempelai wanita banyaknya dua lembar yang dipakai sebagai penutup kepala (Tudung) bagi yang disebut dengan Bulang. Di samping itu, untuk pihak laki diberikan kain Pelihat, dan barang perhiasan untuk pihak wanita, Pisau Tumbuk Lada untuk pihak laki- laki. Proses pelaksanaannya, setelah rombongan laki-laki tiba di rumah wanita, disodorkan sirih kepada hadirin, setelah itu penyerahan Kampil dan Tudung kepada ibu dan ayah si wanita dengan perantara Anak Beru Jabu kedua belah pihak. Sesudah makan sirih dan merokok maka berbicaralah Anak Beru Jabu pihak laki-laki (sipempo) kepada Kalimbubu si nenek perempuan pihak orang tua si wanita dengan perantara Anak Beru Si Nereh, tentang keputusan pembicaraan waktu Maba Manuk. Setelah selesai semua pembicaraan maka, dilaksanakan secara berturut-turut oleh Anak Beru Dipempo dengan perantara Anak Beru Si Nereh (mempelai wanita).
Memberi Unjukan (beli) kepada Si Mupus (yang melahirkan antara ayah dan ibu) kepada Si Mupus salah seorang dari senina, Bere-bere, Perbibin, Perninin, Si Rembah Jalai, dan penghulu. Sebaliknya pihak menerima (Si Nereh) juga memberikan sesuatu kepada kedua mempelai. Menurut adat, penyerahan dilakukan oleh Senina (orang tua wanita) menyerahkan berupa kain kawin (Uis Sereh), emas perhiasan, dan menyerahkan modal rumah tangga berupa alat dapur kepada kedua mempelai.
352 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13































































































   356   357   358   359   360