Page 380 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 380

 Kitab Canakya Nitisastra menyatakan sebagai berikut:
Sang hyang candra taràngganà pinaka dipa memadangi ri kàla ning wéngi. sang hyang surya sédéng prabhasa maka dipa memadangi ri bhūmi maóðala. widyà çàstra sudharma dipanikanang tri-bhuwana suméne’ prabhàswara. yan ing putra suputra sàdhu gunawàn memadangi kula wandhu wandhawa.
Terjemahannya:
Bulan dan bintang memberi penerangan di waktu malam, Matahari bersinar menerangi bumi, ilmu pengetahuan, pelajaran dan peraturan-peraturan yang baik menerangi tiga jagat dengan sempurna, Putra yang baik, saleh dan pandai membahagiakan kaum keluarganya (Nitisastra, IV.1).
“Bagaikan bulan menerangi malam dengan cahayanya yang terang dan sejuk, demikianlah seorang anak yang suputra yang memiliki pengetahuan rohani, insyaf akan dirinya dan bijaksana. Anak suputra yang demikian itu memberi kebahagiaan kepada keluarga dan masyarakat” (Canakya Nitisastra III.16). Sebuah keluarga tanpa anak bagaikan sayur tanpa garam, kehidupan pasangan suami istri menjadi hambar tanpa kehadiran seorang anak.
Anak yang suputra akan menjadi sumber kebahagian bagi orang tuanya tetapi sebaliknya anak yang kuputra (anak yang jahat) akan menjadi sumber penderitaan bagi keluarga. Seperti untaian sloka kitab suci yang menyatakan “Seluruh hutan terbakar hangus hanya karena satu pohon kering yang terbakar. Begitulah seorang anak yang kuputra menghancurkan dan memberikan aib bagi seluruh keluarga” (Canakya Niti Sastra Bab III. 15). Oleh karena anak merupakan
374 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13




























































































   378   379   380   381   382