Page 100 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 100

                 Ibu : Malin, anakku. Ibu tidak bisa melarang kamu untuk mencari hidup yang lebih baik. Ibu mengerti, karena suatu saat kamu pun harus bisa menemukan kehidupan yang lebih baik. Ibu hanya bisa berdoa, semoga kamu bisa menemukannya. Sangat berat bagi ibu untuk berpisah denganmu, dan ibu pasti akan merasa kehilangan.
Pencerita : Sejak saat itu, ibunya semakin giat untuk mencari kayu bakar dan ubi-ubian agar bisa menjual ke pasar, untuk menabung sehingga bisa memberi bekal bagi anaknya Malin Kundang.Beberapa bulan setelah itu, tibalah kapal yang besar dan bagus untuk menurunkan barang-barang dari luar pulau dan memuat barang- barang dagangan dari pulau tersebut.Malin Kundang berpamitan kepada ibunya dan berjanji untuk segera kembali kepada ibunya. Kepada Malin Kundang, ibu memberikan perhiasan, sejumlah uang dan bekal makanan. Ibu malin berpesan:
Ibu : Malin, anakku, hati-hati dan jaga diri. Ibu selalu berdoa untuk keselamatan dan keberhasilanmu. Dan jika berhasil, segeralah kembali, karena ibu pasti selalu merindukanmu.
Pencerita : MalinKundangpunbergegasnaikkapal.Darikejauhan ibunya menatap dengan penuh haru, tapi hatinya tetap berdoa bagi keselamatan dan keberhasilan anak tercinta. Beberapa saat kemudian, kapal yang ditumpangi anaknya tidak tampak lagi. Ibu Malin Kundang pulang untuk mengisi hari-hari dalam kesendirian, dengan harapan dapat berkumpul lagi dengan anaknya dalam suasana bahagia.Bulan demi bulan, tahun demi tahun Ibu Malin Kundang terus menanti. Setiap malam ia selalu berdoa. Hingga pada suatu hari ia mendengar bahwa di pantai telah datang sebuah kapal besar dan mewah. Ibu yang mulai tua bergegas ke pantai dengan harapan dapat bertemu dengan Malin Kundang anak yang sangat ia cintai.
 92 kelas IV SD






























































































   98   99   100   101   102