Page 31 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 31
2. Watak Sejati (Xing) Sebagai Daya Hidup Rohani
Ajaran Khonghucu meyakini
bahwa pada dasarnya sifat
manusia itu asalnya baik, suci
murni. Tian Yang Maha Esa
sebagai Khalik pencipta dengan
sifat-sifat kebajikan yuan,
heng, li, dan zhen, menjadikan
manusia memperoleh percikan
kebajikan-Nya sebagai Firman
yang berada pada diri setiap
manusia. Percikan kebajikan
Tian dalam diri manusia itu
berupa xing (watak sejati) yang
di dalamnya terkandung benih-benih kebajikan, yaitu: ren, li, yi, zhi.
“Firman Tian itulah dinamai watak sejati (xing), hidup/berbuat mengikuti watak sejati itulah dinamai menempuh jalan suci, bimbingan menempuh jalan suci itulah dinamai agama.” (Zhongyong. Bab Utama pasal 1)
Keempat benih kebajikan inilah yang menjadi kemampuan luhur bagi manusia untuk berbuat bajik, sekaligus menjadi tanggung jawab manusia untuk mempertahankan dan menggemilangkan benih-benih kebajikan itu.
Tidak dapat dipungkiri bahwa keempat benih kebajikan itu ada dalam diri setiap manusia dan menjadi sifat dasar manusia.
♥ Rasa hati berbelas kasihan dan tidak tega itulah benih dari Cinta kasih.
♥ Rasa hati malu dan tidak suka itulah benih dari Kebenaran.
♥ Rasa hormat dan rendah hati itulah benih dari Kesusilaan.
♥ Rasa hati menyalahkan dan membenarkan itulah benih dari Kebijaksanaan.
• Siapa yang tidak merasa iba/kasihan melihat orang lain menderita.
• Siapa yang tidak malu melakukan perbuatan yang tidak berlandaskan kebenaran, dan siapa yang suka jika diperlakukan tidak benar.
• Siapa yang tidak mengerti bahwa kepada orang yang lebih tua harus menaruh hormat, mengalah dan rendah hati.
Kebenaran
Bijaksana
Cinta kasih
Susila
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 25