Page 33 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 33

        Dari ayat di atas dapatlah dikatakan suatu doktrin iman yang dengan jelas menyebutkan akan diri manusia itu, di dalamnya ada watak sejati (xing) yang menjadi kodratnya sebagaimana difirmankan Tian. Dengan demikian, tentunya watak sejati itu ada pada diri setiap manusia, dan pasti sama adanya. Semua manusia, apakah baik atau tidak secara fundamental memiliki jiwa yang sama, jiwa yang sepenuhnya tidak pernah dapat dilenyapkan oleh keegoisan, serta selalu mewujudkan dirinya segera dalam reaksi intuitifnya terhadap segala sesuatu.
Perasaan yang secara otomatis dialami oleh setiap manusia ketika melihat seorang anak kecil jatuh ke dalam sumur. Reaksi pertama setiap orang terhadap segala sesuatu yang secara alami dan spontan adalah, bahwa yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Pengetahuan (kemampuan merasakan) ini adalah perwujudan dari sifat kita yang asli. Selanjutnya, yang perlu dilakukan oleh kita (manusia) adalah mengikuti arahan dari pengetahuan/kemampuan intuitif itu, dan selanjutnya tanpa keraguan mengarah kepadanya. Karena apabila kita mencoba untuk menemukan alasan untuk tidak mengikuti arahan- arahannya, berarti kita menambahkan sesuatu atau mungkin mengurangi sesuatu dari pengetahuan/kemampuan intuitif itu, dengan demikian kita akan kehilangan kemulian tertinggi kita. Tindakkan mencari alasan merupakan sikap yang disebabkan oleh keegoisan.
Dengan watak sejati hidup manusia dibangun sehingga mempunyai suatu nilai, dan oleh karena memiliki watak sejati itulah manusia menjadi makhluk mulia dan utama dari segala ciptaan-Nya, dan karena watak sejati merupakan percikan dari sifat kebajikan Tian, maka pada dasarnya manusia memang berkemampuan untuk beriman dan kemudian mengerti akan perihal kuasa kebajikan-Nya.
• Ren (cinta kasih)
• Yi (kebenaran) • Li(susila)
• Zhi(bijaksana)
: muncul paling awal dalam diri setiap manusia.
: muncul kemudian setelah pengertian berkembang.
: dapat ditanamkan pada masa menjelang remaja.
: merupakan tuntunan yang tak terbatas Ketika manusia berangkat dewasa.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 27
        






















































































   31   32   33   34   35