Page 104 - Buku Paket Kelas 10 Agama Hindu
P. 104

        98
2. Vaiśeşika Darśana
a. Pendiri dan Sumber Ajarannya
Vaiśeṣika yang merupakan salah satu aliran filsafat India yang tergolong ke dalam Ṣaḍ Darśana agaknya lebih tua dibandingkan dengan filsafat Nyāya. Vaiśeṣika dan Nyāya Darśana bersesuaian dalam prinsip pokok mereka, seperti sifat dan hakekat Sang Diri dan teori atom alam semesta, dan dikatakan pula Vaiśeṣika merupakan tambahan dari filsafat Nyāya, yang memiliki analisa pengalaman sebagai obyektif utamanya.
Sistem filsafat Vaiśeṣika mengambil
nama dari kata Viśesa yang artinya
kekhususan, yang merupakan ciri-ciri
pembeda dari benda-benda. Vaiśeṣika
muncul pada abad ke-4 SM, dengan tokohnya ialah ṛṣi Kaṇāda, yang juga dikenal sebagai ṛṣi ūluka. Sehingga sistem ini juga dikenal sebagai Aūlukya Darśana dan juga dengan nama Kaśyapa dan dianggap seorang Deva-ṛṣi. Kata ūluka artinya burung hantu.
Sistem filsafat ini terutama dimaksudkan untuk menetapkan tentang Padārtha, tetapi rsi Kanada membuka pokok permasalahan dengan sebuah pengamatan tentang intisari dari Dharma, yang merupakan sumber dari pengetahuan inti dari Padārtha. Sūtra pertama berbunyi : ”Ytao bhyudayanihsreyasa siddhiḥ sa dharmaḥ” artinya, Dharma adalah yang memuliakan dan memberikan kebaikan tertinggi atau Moksa (penghentian dari penderitaan).
b. Pokok-PokokAjaran
Padārtha, secara harfiah artinya adalah : arti dari sebuah kata; tetapi di sini Padārtha adalah satu permasalahan benda dalam filsafat. Sebuah Padārtha merupakan suatu objek yang dapat dipikirkan (artha) dan diberi nama (Pada). Semua yang ada, yang dapat diamati dan dinamai, yaitu semua objek pengalaman adalah Padārtha. Benda-benda majemuk saling bergantung dan sifatnya sementara, sedangkan benda-benda sederhana sifatnya abadi dan bebas.
Padārtha dan Vaiśeṣika Darśana, seperti yang disebutkan oleh rsi Kanada sebenarnya hanya enam buah kategori, namun satu katagori ditambahkan oleh penulis-penulis berikutnya, sehingga akhirnya berjumlah tujuh kategori (Padārtha) sebagai berikut.
| Kelas X SMA/SMK
 Sumber: www.kamat.com
Gambar 4.3 Ŗşi Kanāda
         


















































































   102   103   104   105   106