Page 59 - Kelas Kreatif
P. 59

Pada kegiatan pendahuluan ini, peserta didik terlihat antusias, terutama apabila ada yang menyebutkan “I am loving, kegembiraan pun terjadi di kelas. Bahkan ada satu peristiwa yang menyentuh hati penulis, yakni ketika seorang peserta didik tidak mau melakukan kecurangan dengan mengatakan, “Kan saya honest!”.
Pada tahun ketiga, yaitu tahun ajaran 2015/2016 ada perubahan format karena penulis menginginkan adanya kebersamaan dan keriangan. Penyebutan karakter tidak lagi dikolaborasikan dengan pengecekan kehadiran peserta didik, tetapi ada pemimpin (leader) secara bergiliran di setiap pertemuan yang memandu dengan mengatakan, “say our personalities!”, lalu seluruh peserta didik merespons dengan mengatakan, “we are honest”. Kemudian, secara bergantian, setiap baris mengatakan salah satu karakter, yakni baris 1 “respect”, baris 2 “loving”, baris 3 “caring”, baris 4 “discipline”, baris 1 ”confident”, baris 2 “responsible”, baris 3 “team work”, baris 4 “communicative”, dan terakhir seluruh peserta didik mengatakan “we are peace”.
Tidak perlu waktu lama untuk melihat keriangan para peserta didik karena tanpa dikomando pun mereka membuat variasi dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah mereka membuat perjanjian terkait volume suara, misalnya baris 1 lantang, baris 2 agak pelan, dan baris 3 kembali lantang. Tentu saja keriangan di awal pembelajaran ini berdampak positif pada motivasi mereka ketika proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, karena kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama tanpa beban dan diulang-ulang, muncullah dampak positif pada kepercayaan diri mereka ketika berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris sehingga aspek keterampilan ikut tercapai padahal pada awalnya hanya penanaman nilai-nilai terkait aspek sikap yang menjadi tujuan utama.
Selanjutnya, pada tahun keempat, formatnya tidak berubah banyak, hanya penambahan karakter rendah hati (humble), gerakan jari tangan membentuk huruf “V” saat peserta didik mengatakan “peace”, dan pergiliran urutan baris sehingga langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut.
1. Pesertadidikmendengarkanpenjelasantentangsikap.
2. Pesertadidikmenulis“expressingpersonalities”.
3. Pesertadidikmencaridanmendiskusikanmaknadarisemuakarakter.
4. Pesertadidikmenirukanucapanguru.
5. Peserta didik melakukan simulasi. Pada tahap awal yang menjadi
pemimpin adalah guru, tetapi pada simulasi berikutnya adalah peserta didik, yakni ketua murid.
Kegiatan ini menjadi rutinitas dan otomatis dilakukan di setiap
pertemuan karena merupakan rangkaian yang urutannya yaitu 1) greeting (salam), 2) express grateful (ungkapan rasa syukur), 3) express personality (ungkapan kepribadian), 4) express the rule (ungkapan peraturan), dan 5) English cheers (yel-yel bahasa Inggris). Kegiatan ini memerlukan waktu kurang lebih 1 x 2 jam pelajaran untuk mengenalkan, melatih, dan mengadakan simulasi untuk kegiatan ini, tetapi untuk pertemuan selanjutnya hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 menit.
53






















































































   57   58   59   60   61