Page 117 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 117

              Sungguh-sungguh adalah kondisi mental seseorang yang menaruh perhatian dan upaya secara intensif terhadap suatu hal. Seseorang yang belajar sungguh- sungguh akan mencurahkan segenap perhatian dan upayanya terhadap apa yang dipelajarinya.
Seseorang yang mencintai sungguh-sungguh akan mencurahkan segenap perhatian dan upaya kepada yang dicintainya. Seseorang yang sungguh-sungguh ingin dipercaya oleh kawan dan sahabatnya akan mencurahkan segenap perhatian dan upayanya agar bisa dipercaya oleh kawan dan sahabatnya. Karena kesungguhan maka seseorang akan mendapatkan buah dari apa yang diupayakannya.
Perilaku kita akan sembrono ketika tiada kesungguhan dalam berperilaku.Tanpa kesungguhan tiada hasil yang akan kita peroleh. Kesungguhan menjadikan kita memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Jika hasil belum sesuai pengharapan, periksalah apakah kita sudah sungguh-sungguh mengerjakannya. Dengan demikian, dapatkah kita tidak berperilaku sungguh-sungguh?
Bagaimana implementasi sikap hati-hati dan sungguh-sungguh? Ada beberapa poin dalam Di Zi Gui terkait sikap hati-hati dan sungguh-sungguh yang dapat kita pelajari:
1. Menghargai Waktu
Bangun pagi lebih awal, tidur malam lebih lambat. hayati datangnya hari tua, inilah menghargai waktu.
Waktu yang berlalu tidak akan kembali lagi, pergunakan sebaik-baiknya dengan hati-hati dan. sungguh-sungguh. Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan masa depan kita.
2. Menjaga Penampilan
Pakailah topi dengan benar, kancingkan dengan rapi. kaos kaki dan sepatu, ikatlah dengan erat.
       Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
      109
         























































































   115   116   117   118   119