Page 12 - MODUL KEWARGANEGARAAN
P. 12

kebijaksanaan. Jadi, filsafat dari asalnya berarti cinta

                 kebijaksanaan,  atau  cinta  kebenaran/pengetahuan.
                 Secara sederhana, filsafat bisa diartikan menjadi cita-
                 cita  serta  benar-benar  buat  mencari  kebenaran

                 hakiki.  Di  sisi  lain,  beberapa  pakar  filsafat
                 merupakan menjadi berikut:
               Cicero  ((  106–43  SM)  Filsafat  merupakan  seni

                 kehidupan menjadi induk berdasarkan seluruh seni.
               Aristoteles (384–322 SM) Filsafat berkewajiban buat
                 mengusut penyebab & prinsip segala sesuatu.

               Plato  (427–347  SM)  Filsafat  nir  lain  merupakan
                 pengetahuan mengenai seluruh yang ada.

               Johann       Gotlich     Fickte     (1762-1814)         Filsafat
                 merupakan        ilmu     berdasarkan       ilmu-ilmu,      itu
                 merupakan  ilmu  universal  tunduk  dalam  seluruh

                 ilmu. Filsafat membahas segala bidang & segala jenis
                 ilmu buat mencari kebenaran segala realitas

               Immanuel  Kant  (1724–1804)  Filsafat  merupakan
                 ilmu  yg  sebagai  utama  &  dasar  segala  ilmu  yg
                 mencakup 4 hal, yaitu metafisika, etika kepercayaan

                 & antropologi.
               Paul  Nartorp  (1854-1924)  Filsafat  menjadi  sub-

                 disiplin  ingin  memastikan  kesatuan  pengetahuan
                 insan  menggunakan  mengambarkan  garis  bawah
                 sama serta menanggung seluruhnya.

               Harold H.  Titus (1979) Filsafat merupakan gugusan
                 sikap  &  keyakinan  mengenai  kehidupan  &  alam  yg

                 diterima secara generik tanpa kritik.
               Pancasila  dikatakan  menjadi  filsafat  lantaran
                 Pancasila     adalah  output  refleksi  jiwa  yang

                 mendalam  dengan  dilakukan  sang  para  founding
                 fathers Indonesia yang ke pada suatu sistem (Abdul
                 Gani 1998).





                                   MODUL KEWARGANEGARAAN
                                                                              [5]
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17