Page 156 - MODUL KEWARGANEGARAAN
P. 156
Pandangan ini menekankan pada adanya
kesepakatan para warganya berupa nilai umum
yang di dapat melalui poses sosialisasi. Dengan
demikian masyarakat dilihat dari suatu system dari
sejumlah unsur yang saling terkait secara
fungsional. Pandangan ini sangat menekankan pada
kebutuhan system bukan kebutuhan individu
sehingga individu tidak dianggap sebagai factor
yang penting. Selain itu juga menekankan fungsi
integrative, yaitu mendefinisikan identitas sosial
dan kriteria keanggotaan, serta mencipta tata
normative yang mengatur hubungan antar
masyarakat.
2. Pendekatan konflik
Pendekatan konflik memandang masyarakat
terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling
ketergantungan di antara berbagai kelompok.
Integrasi ini merupakan hasil dari keinginan
kelompok yang berkuasa, hanya saja integrasi ini
rentan terhadap perubahan karna antra kelompok
yang berkuasa dengan kelompok lain akan terjadi
konflik terus menerus.
PROSES INTEGRASI MASYARAKAT
Proses integrasi dapat dilihat melalui proses-proses
berikut:
1. Asimilasi Asimilasi
Merupakan suatu proses sosial yang ditandai
dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi
perbedaan-perbedaan yang ada di antara individu
atau kelompok dalam masyarakat. Asimilasi
ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang
sama, walau terkadang bersifat emosional, dengan
tujuan mencapai kesatuan (integrasi)
2. Akulturasi
MODUL KEWARGANEGARAAN
[149]