Page 157 - MODUL KEWARGANEGARAAN
P. 157
Menurut Koentjaraningrat, akulturasi adalah
proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada
kebudayaan asing yang berbeda. Proses sosial itu
akan berlangsung hingga unsur kebudayaan asing
itu diterima masyarakat dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri. Namun umumnya akulturasi
berlangsung tanpa menghilangkan kepribadian
kebudayaan itu sendiri.
FAKTOR PENDORONG DAN
PENGHAMBAT
Faktor pendorong integrasi sosial dijelaskan
di bawah ini:
1. Homogenitas kelompok. Satu-satunya faktor
terpenting yang dapat meningkatkan kognisi sosial
adalah pluralisme.
2. Jumlah Anggota. Seiring dengan pluralisme
masyarakat, jumlah peserta juga dapat
mempengaruhi seberapa cepat integrasi sosial
berlangsung.
3. Mobilitas geografis. Mobilitas geografis adalah
pergerakan orang di dalam wilayah tertentu.
Penduduk baru di wilayah itu bekerja untuk
menyesuaikan diri dengan hukum dan tata cara
yang telah ditetapkan di sana.
4. Efektivitas Komunikasi. Integritas interaksi sosial
dapat terhambat oleh komunikasi yang efektif di
antara masyarakat.
5. Toleransi dan saling membutuhkan. Faktor terakhir
adalah toleransi terhadap perasaan membutuhkan.
Hal ini memudahkan anggota masyarakat untuk
mengenali setiap perbedaan yang ada dalam
masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, ada
bukti yang menunjukkan bahwa kita perlu
mengupayakan integrasi sosial.
MODUL KEWARGANEGARAAN
[150]