Page 168 - MODUL KEWARGANEGARAAN
P. 168

daerah  perlu  diwaspadai  adanya  bahaya  dis
                  Integrasi bangsa.

                         Kedua,  kesatuan  ekonomi.  Kegiatan  ekonomi

                  pada dasarnya adalah mengelola sumber daya yang
                  ada  di  negara  kita.  Untuk  mengelola  diperlukan
                  gerak  bebas  dan  dapat  terlaksana  melalui  proses
                  demokrasi.  Salah  satunya  memberi  otonomi  yang

                  luas     pada     daerahnya.       Karena      itu    sistem
                  perekonomian nasional harus seiring dengan sistem
                  politik nasional. Dengan diberikan ruang gerak yang
                  bebas  bagi  kegiatan  ekonomi  tidak  berarti  bahwa
                  kita tidak menganut mata uang tunggal (rupiah).


                         Ketiga,  kesatuan  sosial  budaya.  Bangsa
                  Indonesia lahir atas dasar kesepakatan, bukan atas
                  dasar  geografi,  dan  agama  kesepakatan  melalui
                  sumpah  pemuda,  di  dalam  sidang-sidang  Badan
                  PersiapanUsaha  persiapan  kemerdekaan Indonesia

                  (BPUPKI)  salah  satu  pengikatnya  adalah  Bahasa
                  Indonesia. Usaha kebudayaan harus menuju kearah
                  kemajuan adat, budaya dan persatuan, dengan tidak
                  menolak bahan-bahan baru dan budaya asing yang

                  dapat  berkembang  atau  memperkaya  bangsa
                  sendiri,  serta  mempertinggi  derajad  kemanusiaan
                  bangsa      Indonesia.      Kesatuan       sosial     budaya
                  sesungguhnya  adalah  sublimasi  rasa,  faham,  dan
                  semangat kebangsaan tanpa memandang suku, ras,

                  agama  serta  asal  keturunan.  Sejarah  telah
                  membuktikan  bahwa  surutnya  kebesaran  satu
                  bangsa  didahului  dengan  kemerosotan  budaya
                  tanpa ada pelestariannya.

                         Keempat,  kesatuan  pertahanan  keamanan.

                  Perwujudan  pertahan  keamanan  negara  Indonesia
                  hanya  dapat  terwujud  apabila  kita  semua
                  menghayati maknanya dan dapat melaksanakannya
                  dengan  sadar  dan  bertanggunjawab.  Dari  doktrin

                  “sishankamrata” dapat diketahui: (1) Orientasi pada
                                   MODUL KEWARGANEGARAAN
                                                                            [161]
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173