Page 162 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 162
menyampaikan di kelas secara umum, siswa terlihat berani
dan tidak takut‐takut lagi.
Pada awalnya, belum memuaskan karena siswa belum
memahami langkah‐langkah dari model pembelajaran Jigsaw
sehingga, siswa belum aktif semua. Setelah pertemuan ke
dua, dilakukan dengan model yang sama yaitu Jigsaw. Ada
kemajuan yang luar biasa, tetapi masih belum terlihat
semangatnya dan setelah dilakukan lagi pada pertemuan
selanjutnya, siswa sudah semua bisa mengikuti dengan baik.
Motivasi seluruh siswa sangat besar dalam belajar. Semua
siswa bertanggung jawab terhadap misinya masing‐masing.
Kegiatan ini menumbuhkan sikap bertanggung jawab, rela
berkorban, dan keberanian dalam berbicara di depan.
Yang paling menarik, saat siswa menyampaikan di depan
kelas kemudian ada waktu untuk membantah, bertanya, atau
memberikan saran. Sehingga terjadi saling mempertahankan
pendapatnya masing‐masing. Dari kondisi ini bisa terlihat
bagaimana besarnya tanggung jawab tim ahli untuk
mempertahankan pendapatnya. Dan yang lebih hebatnya,
mereka tidak saling menyakiti karena diakhiri dengan
kesepakatan bersama oleh seluruh kelas.
Jadi, setelah dilakukan pengamatan secara langsung.
Bahwa Model Pembelajaran Jigsaw sangat memberikan
motivasi yang kuat pada siswa. Yang berakibat pada hasil
pembelajaran dengan mendapatkan nilai terlampaui. Karena
penilaian dilakukan melalui proses pengamatan secara
langsung.
Jakarta, 2 Mei 2019
Tentang Penulis
146 | 62 Guru Peneliti Terbaik

