Page 235 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 235
Dalam teknik TMT yang dirasakan penulis adalah siswa
menjadi bertanggung jawab terhadap tugasnya, yaitu sebagai
seorang siswa yang sedang belajar, juga bertanggung jawab
sebagai tutor sebaya yang harus dapat menilai hasil
pembelajarannya. Jika temannya belum dapat menyelesaikan
tugasnya, maka tugas teman yang lain dikelompok itu untuk
mengajarinya sampai dapat tuntas sesuai kriteria minimal.
TMT memberikan salah satu alternatif pembelajaran dan
penilaian yang efektif dan dapat membuat suasana happy
karena tugas guru menghadapi kelas sudah dibagi dengan
siswa di kelas itu sendiri dan siswa merasa diberi
penghargaan dan kehormatan untuk menjadi tutor atau guru
bagi temannya. Teknik ini dapat dengan mudah diterapkan
pada semua mata pelajaranDalam praktik pembelajaran
dengan teknik Teman Menilai Teman ini, siswa sebagai center
of learning artinya aktivitas siswa yang dominan, dan guru
hanya sebagai koordinator saja. Disamping itu guru
mengamati proses pembelajaran dengan memegang lembar
observasi, penilaian sikap dan keterampilan siswa. Dan, inilah
yang dimaksud efektif dalam mengajar oleh penulis. Dari
pengalaman mengajar dengan teknik ini, tugas guru sudah
terbantu oleh siswa. Misalnya praktik melaksanakan sujud;
apabila dengan menggunakan teknik pembelajaran dengan
ceramah dan modelling saja, apabila sampai kepada
pelaksanaan penilaian mempraktikkan sujud, tujuan
pembelajaran pada saat itu belum selesai. Karena indikator
pencapaiannya adalah semua siswa dapat mempraktikkan
macam‐macam sujud dengan benar. Nah.. Dengan
menggunakan teknik Teman Menilai Teman, pada pertemuan
Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 219