Page 35 - Modul IPA 7 MTs
P. 35
FLUIDA IDEAL
Gerakan fluida yang sesungguhnya sangatlah rumit dan tidak sepenuhnya dimengerti,
maka dibuatlah beberapa asumsi yang memudahkan kita dalam melakukan pendekatan. Dalam
gambaran kita tentang aliran yang ideal, dibuatlah beberapa asumsi berikut:
1. Fluida tidak kental
Untuk memudahkan pemahaman fluida dinamis yang
akan dipelajari, kita menganggap fluida tersebut tidak
kental. Perhatikan aliran air dan sirup pada gambar 2.8
Bagaimana perbedaan aliran pada air dan sirup ketika
ditumpahkan dari gelas?
Air akan mengalir lebih lancar daripada sirup, hal ini
dikarenakan kekentalan air yang lebih kecil daripada Gambar 2.8 Aliran air dan sirup
sirup sehingga biasanya air sering digunakan dalam
tinjauan fluida dinamis. Fluida yang tidak kental dapat
diabaikan gaya gesekan antara partikel.
2. Alirannya tunak atau laminar
Pada fluida ideal, kita anggap fluida mengalir secara
tunak atau laminar. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah dalam mengetahui besaran-besaran fisis
pada fluida yang bergerak.
Seperti pada gambar 2.9, air yang baru keluar dari kran Gambar 2.9 Aliran laminar
mengalir secara laminar, namun semakin kebawah air
telah berubah menjadi aliran turbulen yang tidak
beraturan.
3. Fluida tidak termampatkan
Mengapa pada fluida yang bergerak tidak termampatkan?
Perhatikan gambar 2.10, apabila selang air tersebut
dimampatkan dengan ditekan maka apa yang akan terjadi
dengan aliran air yang keluar dari selang? Air tersebut
akan mengalir secara turbulen. Gambar 2.10 Aliran air termampatkan
RuMas (Merumuskan Masalah)