Page 15 - PAH 7.1
P. 15
• Sauptikaparwa
Menceritakan peristiwa gugurnya para ksatria di pihak Pandawa. Di malam
hari, Aswatama menyelinap ke perkemahan Pandawa dan membunuh para
putra Pandawa. Diceritakan pula mengenai kutukan Basudewa Kresna
kepada Aswatama yang akan hidup dalam kebodohan.
• Striparwa
Kitab ini mengisahkan ratap tangisan kaum perempuan yang ditinggalkan
suaminya bertempur di kurusetra. Raja Yudhistira melaksanakan upacara
pitra yadnya, yaitu pembakaran jenazah ksatria yang gugur di kurusetra.
Dalam parwa ini diceritakan pula Dewi Kunti membuka rahasia kelahiran
Karna.
• Shantiparwa
Parwa ini berisi wejangan-wejangan dharma dari Bhisma kepada Yudhistira
mengenai pesan moral dan tugas seorang pemimpin dalam melaksanakan
kewajibannya sebagai seorang raja.
• Anusasanaparwa
Parwa ini menceritakan peristiwa meninggalnya Bhisma setelah memberikan
wejangan-wejangan dharma kepada Yudhistira. Beliau menghembuskan
nafas terakhir meninggalkan alam fana ini dengan tenang.
• Aswamedhikaparwa
Parwa ini mengisahkan diangkatnya Yudistira sebagai Raja Kuru yang pusat
kerajaannya di Hastina. Diceritakan pula Yudhistira melaksanakan upacara
Aswamedha.
• Asramaparwa
Selepas perang Bharatayudha, Drestarastra tidak tahan menanggung malu.
Akhirnya beliau mohon diri kepada Raja Yudhistira untuk menyepi di dalam
hutan. Drestarastra diantar sesepuh Hastina, seperti Widura, Dewi Gandari,
dan Dewi Kunti.
Bab 1 Upaweda | 15