Page 18 - PAH 7.1
P. 18
2. Kitab Purana
Kitab Purana merupakan kitab kedua dari Upaweda. Kata Purana berasal dari
dua kata, yaitu pura dan ana. “Pura” berarti kuno atau jaman kuno dan “ana”
berarti mengatakan. Jadi Purana berarti mengatakan atau menceritakan
sejarah jaman kuno atau jaman dahulu kala.
Kitab Purana berisi tentang pokok-pokok ajaran yang menguraikan cerita
kejadian alam semesta, doa-doa, mantra, dan lain sebagainya yang dilakukan
untuk menghubungkan diri dengan Sang Pencipta. Selain itu, Kitab Purana
juga berisi tentang tata cara pelaksanaan puasa, upacara keagamaan, dan
Tirtayatra, maupun Dharmayatra di tempat suci. Purana juga berisi pokok-
pokok ajaran ketuhanan yang dilaksanakan menurut keyakinan Hindu.
Pada garis besarnya, pokok-pokok Kitab Purana dapat dibagi menjadi 5
kelompok sebagai berikut.
• Sarga berisi tentang penciptaan alam semesta yang pertama.
• Pratisarga berisi tentang penciptaan alam semesta untuk yang kedua.
• Wamsa berisi tentang keturunan dewa-dewa, raja-raja, atau dan rsi-rsi.
• Manwantara berisi tentang perubahan manu-manu.
• Wamsanucarita berisi tentang diskripsi keturunan yang akan datang.
Perlu kalian ketahui bahwa Purana jumlahnya sangat banyak. Akan
tetapi dalam kesempatan ini kalian hanya akan mempelajari Purana yang
besar saja, yang disebut Mahapurana. Mahapurana terdiri atas 18 kitab,
sebagai berikut:
Mahapurana
1 Wisnu Purana 10 Bhawisya Purana
2 Narada Purana 11 Waruna Purana
3 Bhagawata Purana 12 Brahma Purana
4 Garuda Purana 13 Matsya Purana
5 Padma Purana 14 Kurma Purana
6 Waraha Purana 15 Lingga Purana
18 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII