Page 26 - E-LKPD Keanekaragaman Lumut
P. 26
Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
(Melatihkan kemampuan berpikir kritis interpretasi dan analisis)
Bacalah terlebih dahulu bacaan berikut!
Manfaat Tumbuhan Lumut yang Jarang Diketahui
Keberadaan tumbuhan lumut yang mudah ditemukan, yang sebagian besar di wilayah hutan
hujan tropis tentu memiliki manfaat yang beragam, walaupun tumbuhan tersebut memiliki
ukuran yang kecil. Ukuran kecil yang dimiliki tumbuhan lumut tidak dapat diremehkan, sebab
lumut berperan penting dalam meningkatkan kemampuan hutan untuk menahan keberadaan air
(water holding capacity) karena daya serap air yang tinggi. Tumbuhan lumut juga dapat
menjadi media hidup bagi tumbuhan epifit seperti anggrek, paku-pakuan, serta membantu biji
yang tidak sengaja jatuh di atasnya untuk berkecambah dan tumbuh. Keberadaan tumbuhan
lumut yang melimpah juga dapat mencegah terjadinya berbagai bencana, seperti banjir
bandang, erosi, dan tanah longsor di wilayah hilir. Keberadaan lumut juga dapat dijadikan
sebagai bahan bersarang untuk burung atau habitat pelindung bagi amfibi.
Tumbuhan lumut tidak memiliki kutikula sebagai lapisan pelindung sehingga sangat
sensitif terhadap polusi. Tumbuhan lumut dapat menyerap polutan melalui permukaan talus
dan mengumpulkannya di dalam sel, sehingga menyebabkan kadar klorofil menjadi berkurang,
sehingga kondisi lumut di dalam hutan akan lebih baik bila dibandingkan dengan kondisi lumut
di pinggir jalan. Tumbuhan lumut juga disebut sebagai tumbuhan pionir atau tumbuhan perintis,
sebab tumbuhan ini menjadi tumbuhan pertama yang dapat tumbuh ketika awal suksesi pada
lahan yang rusak atau daerah dengan sedikit nutrisi. Namun lumut yang tumbuh di daerah
tersebut tidak sesubur lumut yang tumbuh di daerah yang kaya akan zat hara. Lahan yang
ditumbuhi lumut akan menjadi media yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan lainnya.
Manfaat tumbuhan lumut untuk keberlangsungan suatu ekosistem sangat baik. Sejak zaman
dahulu orang Amerika, India dan China sudah memanfaatkan lumut dalam bidang pengobatan.
Umumnya lumut yang diguankan adalah lumut daun dan lumut hati. Berdasarkan analisis kimia
dapat diketahui bahwa Genus Sphagnum memiliki sifat antibiotik. Genus Sphagnum yang
sudah kering juga dapat dijadikan perban bedah yang sangat baik, khusunya pada saat perang
dunia I sedang berlangsung. Selain itu, ekstrak dari lumut hati juga mengandung senyawa
fenolik yang mampu menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri patogen.
Sumber: Lukitasari, M. 2018
14