Page 25 - E-modul Mari Belajar
P. 25
Video 1.1 Respirasi Dada dan Perut
Frekuensi Pernapasan
Kecepatan (frekuensi pernafasan) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut:
• Usia. Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin
bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun.
• Aktivitas. Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
• Jenis kelamin. Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan
perempuan.
• Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan
semakin cepat.
• Posisi tubuh. Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan
posisi diam. Frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk.
Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.
• Emosi, rasa sakit dan ketakutan. Hal ini menyebabkan terjadinya impuls yang
merangsang pusat pernafasan, sehingga penghirupan udara semakin kuat.
• Ketinggian tempat. Tempat yang tinggi memiliki kadar oksigen rendah, sehingga akan
mengakibatkan sesak napas dan peningkatan frekuensi pernapasan.
Volume Dan Kapasitas Paru-Paru
Untuk mempermudah untuk mengetahui macam-macam volume udara pernapasan
maka perhatikanlah tabel berikut ini:
Tabel 1. 2 Volume Udara Pernapasan
Jenis volume Ukuran volume Pengertian
Volume Tidal (VT) 500 cc Volume udara yang masuk
dan keluar paru-paru pada
saat terjadi pernapasan
biasa.
Volume Suplemen/ Vol- Pria: 1.200 ml Volume udara yang masih
ume cadangan ekspirasi Wanita: 800 ml dapat dikeluarkan
(VCE) maksimum dari paru-paru
setelah ekspirasi normal.
Volume Komplemen/ Pria: 3.100 ml. Volume udara yang masih
Volume cadangan In- spirasi Wanita: 1.900 ml dapat dihirup maksimum.
(VCI) setelah inspirasi normal.
Volume Residu (VR) 1000 ml Volume udara yang tersisa
didalam paru-paru setelah
14