Page 29 - E-modul Mari Belajar
P. 29
Time to Refleksi Diri
Q.S. Yasin (36): 80
َ
َ
َنودِقوُت ُهْنم ِ مُتنأ َ ٓاَذإَف ِ ا ً راَن ِ رَضْخلْٱ ْ ِ رَجَشلٱ َنم مُكل َ ِ َل َعج َ ىِذلٱ
ُ
Artinya: “(Dialah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau. Kemudian, seketika
itu kamu menyalakan (api) darinya.” (Yasin (36): 80)
Tafsir Ayat
Bersamaan dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang
menuntut para ilmuan untuk terus memperhatikan
fenomena alam dan menggali bukti-bukti kebesaran
Allah SWT. Asy-Syajar Al-Akhdar tidak hanya
dimaknai dengan kayu melainkan pohon hijau sebagai
isyarat akan adanya oksigen. Ternyata, jika diteliti lebih
dalam, dalam Al-Qur’an menggunakan Bahasa yang
penuh makna. menurut Quraish Shihab, Asy-Syajar Al-
Akhdar yang berarti pohon yang hijau, menunjukkan
pada zat hijau daun atau yang biasa dikenal dengan
nama klorofil.
Zat hijau daun yang dimaksud tidak hanya terdapat pada daun tumbuhan, tetapi di
semua bagian pohon, dahan, dan ranting yang berwarna hijau. Hal tersebut
didasarkan pada peran zat hijau pada daun dan batang. Peran utama zat hijau pada
daun adalah menangkap cahaya matahari, memicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan
karbohidrat dan menyediakan energi bagi ekosistem secara keseluruhan.
Dalam tafsir ilmu Kementerian Agama juga dijelaskan bahwa menurut kajian ilmiah,
api pada ayat diatas dapat di tafsirkan sebagai energi. Lalu di dalam tumbuhan
terjadi proses pemanfaatan energi matahari untuk mengubah bahan yang diambil
tumbuhan menjadi energi kimiawi. Penjelasan mengenai terjadinya perubahan energi
tersebut dalam ranah biologi itulah yang disebut fotosintesis.
18