Page 52 - E-modul Mari Belajar
P. 52
Tafsir Ayat
Ayat di atas berisi perintah Allah. Kepada
orang-orang beriman untuk melakukan wudhu
Ketika hendak salat apabila dalam keadaan
berhadas (berhadas kecil). Sedang bagi orang
yang berhadas besar, diwajibkan mandi terlebih
dahulu. Bagi orang yang sakit, bepergian,
berhadas kecil, atau menggauli istri-istrinya
serta tidak mendapat air untuk berwudhu dan
mandi diperintahkan bertayamum dengan debu
yang suci.
Dalam tafsir Rawa’i’ al-Bayan karya Muhammad ‘Ali As-Sabuni, ayat ini
mengandung hikmah tasyri’ (pensyariatan) tentang hukum islam, yaitu
membersihkan manusia dari kotoran jasmani maupun rohani, yang tampak
maupun yang tidak tampak, agar rohaninya siap untuk menghadap Allah SWT.
islam mengisyaratkan wudhu dan mandi bagi seorang mukmin sebagai
cerminan kesucian lahiriah. Sementara, islam menyeru untuk menjauhi
kemaksiatan dan dosa sebagai lambang kesucian rohani. Prinsip kebersihan
supaya dijadikan sebagai tradisi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
dalam hal makanan dan minuman. Islam mengharuskan demikian karena ia
adalah agama suci dan bersih. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila
islam menghendaki manusia agar hidup bersih dan suci (Tim penyusunan tafsir
ilmi, 2022).
3. Hati
Hati terdiri dari bagian lobulus-lobulus yang berbentuk segi enam. Setiap
lobulus terdiri atas jejeran hepatosit (sel hati) seperti jari-jari roda melingkari suatu vena
centralis. Di antara hepatosit terdapat sinusoid (kapiler yang melebar). Pada dinding
sinusoid terdapat makrofag yang disebut sel Kuppfer, yang dapat memfagositosis sel-
sel darah rusak dan bakteri. Jaringan hati terdapat beberapa pembuluh darah yaitu arteri
hepatica dan vena hepatica. Vena porta hepatica yang berasal dari lambung dan usus,
mengandung darah yang miskin oksigen, tetapi kaya nutrien (asam amino,
monosakarida, asam lemak, vitamin yang larut dalam air dan mineral). Arteri hepatica,
yaitu cabang dari arteri coeliaca yang kaya oksigen
38