Page 3 - 2-uraian-materi
P. 3
6/23/2021 https://sites.google.com/site/fitrimuaddah0809/materi-pembelajaran/kelas-xi/bab-4-kesetimbangan-kimia/2-uraian-materi?tmpl=%2F…
Apakah tetapan kesetimbangan sistem heterogen sama dengan uraian sebelumnya? Berdasarkan penelitian, menunjukkan
bahwa tetapan kesetimbangan reaksi heterogen memiliki karakter tertentu. Tinjau reaksi kesetimbangan heterogen pada
penguraian termal CaCO berikut.
3
Bagaimanakah bentuk persamaan tetapan kesetimbangan untuk sistem reaksi heterogen ini? Andaikan tetapan
kesetimbangan untuk penguraian termal CaCO dituliskan sama seperti untuk reaksi homogen:
3
Konsentrasi zat dalam sistem kesetimbangan adalah mol per liter. Untuk zat murni, baik padatan maupun zat cair,
konsentrasi molar zat tidak berubah walaupun jumlahnya berkurang akibat bereaksi. Mengapa tidak berubah? Untuk zat
murni, misalnya air, jika massa air dikurangi maka volume air juga berkurang. Akibatnya, konsentrasi molar air tidak
berubah. Dengan kata lain, massa jenis zat murni selalu tetap. Berbeda dengan zat murni, untuk larutan, jika jumlah zat
terlarut atau volume pelarut berkurang maka konsentrasi molarnya berubah. Sedangkan zat berupa gas kemolarannya
bergantung pada volume wadahnya.
Oleh karena massa jenis zat murni tetap, selama reaksi berlangsung massa CaCO dan CaO per satuan volume zat
3
padatnya selalu tetap. Hal ini menyebabkan konsentrasi kedua zat murni ini tidak memengaruhi nilai tetapan
kesetimbangan. Oleh karena itu, konsentrasi CaCO dan CaO dapat dipindahkan ke ruas kiri persamaan dan digabungkan
3
dengan tetapan kesetimbangan (Kc ). Persamaan kesetimbangannya menjadi:
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk reaksi kesetimbangan yang heterogen, persamaan tetapan
kesetimbangan tidak melibatkan konsentrasi zat murninya.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan? Sobat Materi Kimia SMA dapat menyimak uraian berikut.
Jika ke dalam sistem reaksi yang berada dalam keadaan kesetimbangan diberi gangguan, misalnya konsentrasi atau
suhunya diubah, apa yang terjadi? Sudah menjadi fenomena alam, setiap ada aksi tentu ada reaksi dan reaksinya beragam.
Henry Louis Le Chatelier, ahli kimia Prancis (1852 – 1911) mengemukakan suatu pernyataan mengenai perubahan yang
terjadi pada sistem kesetimbangan jika ada pengaruh dari luar. Pernyataan ini dikenal sebagai Azas Le Chatelier yang
berbunyi:
Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi maka sistem tersebut akan mengadakan reaksi, sehingga
pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kesetimbangan adalah perubahan suhu, perubahan konsentrasi,
perubahan tekanan, dan perubahan volum.
Pengaruh Perubahan Suhu
Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun endoterm. Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu
sangat berpengaruh. Contohnya pada reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida
dengan reaksi:
Pada suhu kamar, sistem kesetimbangan tersebut berwarna coklat. Bagaimana jika sistem kesetimbangan ini suhunya
diubah?
Perhatikan gambar percobaan berikut ini!
Berdasarkan percobaan di atas diperoleh data sebagai berikut.
Jika suhu dinaikkan, warna coklat bertambah artinya gas NO bertambah.
2
Jika suhu diturunkan, warna coklat berkurang artinya gas N O bertambah.
2 4
Dengan melihat reaksi eksoterm dan endoterm pada reaksi tersebut, maka dapat disimpulkan:
https://sites.google.com/site/fitrimuaddah0809/materi-pembelajaran/kelas-xi/bab-4-kesetimbangan-kimia/2-uraian-materi?tmpl=%2Fsystem%2Fa… 3/4