Page 17 - Perangkat BK Misnawi
P. 17
g. Kolaborasi
Kolaborasi adalah suatu kegiatan kerjasama interaktif antara guru bimbingan dan
konseling atau konselor dengan pihak lain (guru mata pelajaran, orang tua, ahli lain dan
lembaga), yang dapat memberikan sumbangan pemikiran dan atau tenaga untuk
mengembangkan dan melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling. Kerjasama
tersebut dilakukan dengan komunikasi serta berbagi pemikiran, gagasan dan atau tenaga
secara berkesinambungan. Tujuan layanan kolaborasi adalah menjalin hubungan baik
dengan pihak lain yang dilibatkan dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling
dan memperoleh sumbangan pemikiran, gagasan dan tenaga yang diperlukan dalam
melaksanakan program bimbingan dan konseling.
h. Alih Tangan Kasus
Alih tangan kasus adalah suatu tindakan mengalihkan penanganan masalah peserta
didik/konseli dari satu pihak kepada pihak lain yang lebih berwenang dan memiliki keahlian.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor melakukan alih tangan kasus kepihak lain
karena keahlian dan kewenangannya baik di sekolah (misalnya guru mata pelajaran)
maupun di luar sekolah (misalnya psikolog, dokter, psikiater). Sebaliknya guru bimbingan
dan konseling atau konselor menerima alih tangan kasus peserta didik dari wali kelas, guru
mata pelajaran, manajemen sekolah, dan kepala sekolah.
i. Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru bimbingan dan
konseling atau konselor dalam rangka melengkapi data, klarifikasi, konsultasi dan kolaborasi
melalui pertemuan tatap muka dengan orang tua/wali peserta didik/konseli di
tempat tinggal yang bersangkutan. Tujuannya adalah membangun hubungan baik dengan
orangtua/wali peserta didik/konseli, Melengkapi dan klarifikasi data tentang peserta
didik/konseli dan mengkonsultasikan serta membangun kolaborasi untuk pemecahan
masalah peserta didik/konseli.
j. Advokasi
Advokasi adalah pendampingan kepada peserta didik/konseli yang mengalami perlakuan
tidak mendidik, salah, diskriminatif, malpraktik, kekerasan, pelecehan, dan tindak kriminal
dengan cara mempengaruhi cara berpikir, berperasaan dan bertindak untuk mendukung
16