Page 18 - Perangkat BK Misnawi
P. 18
pencapaian perkembangan optimal peserta didik. Tujuannya adalah mengubah cara pandang
dan cara bertindak peserta didik/konseli, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, kepala
sekolah, serta stakeholder lain yang berkepentingan dalam rangka menyelesaikan
permasalahan peserta didik/konseli.
k. Konferensi Kasus
Konferensi kasus adalah kegiatan untuk membahas dan menemukan penyelesaian masalah
yang dihadapi peserta didik/konseli dengan pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan,
kemudahan dan komitmen. Konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup (rahasia),
setiap pembicaraan yang terjadi hanya untuk diketahui oleh para peserta konferensi.
Konferensi kasus dilakukan dalam suasana kekeluargaan dan bukan untuk menghakimi
peserta didik/konseli. Konferensi kasus bertujuan memperoleh pengertian, penerimaan,
persetujuan, dan komitmen peran dari para peserta konferensi sebagai upaya mengatasi
masalah yang dihadapi peserta didik/konseli.
2. Layanan Melalui Media
a. Papan Bimbingan
Papan bimbingan dan konseling merupakan sarana dan prasarana untuk
memberikan informasi dan melakukan komunikasi interaktif melalui tulisan atau yang
memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir peserta didik/konseli. Tujuan
papan bimbingan dan konseling bertujuan memberikan informasi yang menfasilitasi
perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir yang dibutuhkan peserta didik/konseli.
b. Kotak Masalah
Kotak masalah adalah salah satu instrumen media bimbingan dan konseling yang
berbentuk kotak surat yang disiapkan untuk menampung harapan, kebutuhan,
keluhan, dalam bentuk tertulis. Kotak tersebut ditempatkan dilokasi yang paling mudah
dijangkau. Tanggapan atas isi surat yang dikemukakan peserta didik/konseli, guru
bimbingan dan konseling atau konselor memberikan layanan sesuai kebutuhan peserta
didik/konseli dan pertimbangan konselor berupa layanan konseling, konsultasi,
bimbingan klasikal, advokasi, mediasi, papan bimbingan.
17