Page 33 - eBook Sidang
P. 33
REAKSI
REDUKSI OKSIDASI
(I) 4Fe(s) + 3O 2(g) → 2Fe 2O 3(s) (II) 2Fe(s) + 3Cl 2(g) → 2FeCl 3(s)
Fe 2O 3(s) → Fe 2O 3(l) FeCl 3(s) → FeCl 3(s)
3+
2-
2-
3+
3+
-
3+
-
2Fe 3O 2Fe 3O Fe 3Cl Fe 3Cl
Jika dilihat dari masing-masing unsur yang bereaksi maka
reaksi dapat dipecah menjadi seperti berikut ini:
-
-
3+
3+
(I) 4Fe → 4Fe + 12e (II) 2Fe → 2Fe + 6e
-
3O2 + 12e → 6O 3Cl2 + 6e → 6Cl
-
-
2-
4Fe + 3O2 → 2Fe2O3 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3
Hasil kajian lain menunjukkan bahwa di dalam Fe 2O3
3+
2-
terdapat ion-ion Fe dan O sedangkan di dalam FeCl3 terdapat
3+
-
ion-ion Fe dan Cl . Hal ini menunjukkan bahwa pada saat Fe
3+
berubah menjadi Fe2O3, Fe telah berubah menjadi ion Fe .
3+
Demikian pula dengan FeCl3, Fe telah berubah menjadi ion Fe .
Dengan konsep baru, maka didefinisikan reaksi reduksi
adalah reaksi penarikan elektron oleh suatu zat sedangkan reaksi
oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron oleh suatu zat.
KATA KUNCI
Oksidasi : Pelepasan Elektron
➢ Oksidasi
Reduksi : Penerima Elektron ➢ Reduksi
Oksidator : Zat yang mengalami Reduksi ➢ Elektron
➢ Oksidator
Reduktor : Zat yang mengalami Oksidasi
➢ Reduktor
33
