Page 37 - eBook Sidang
P. 37

REAKSI


                                                                           REDUKSI OKSIDASI





                        cara  menentukan  bilangan  oksidasi  dan  penggunaan  bilangan

                        oksidasi pada reaksi redoks.


                              Bilangan oksidasi atau yang sering disingkat biloks adalah

                        bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan pada setiap


                        unsur      dalam       senyawa        yang       ditentukan       berdasarkan

                        keelektronegatifannya. Bilangan oksidasi (biloks) didefinisikan


                        sebagai  jumlah  muatan  negatif  dan  positif  dalam  atom,  yang

                        secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah

                        diterima atau diserahkan. Atom yang menerima elektron akan


                        bertanda  negatif,  atom  yang  melepaskan  elektron  bertanda

                        positif.


                              Bilangan  oksidasi  atau  tingkat  oksidasi  diterangkan

                        berdasarkan  komposisi  senyawa,  keelektronegatifan  relatif


                        unsur,  dan  menurut  beberapa  aturan.  Untuk  menentukan

                        bilangan oksidasi ada beberapa aturan-aturan yang digunakan,

                        yaitu:


                        1)  Dalam unsur bebas (yaitu, dalam keadaan tidak bergabung),


                            setiap atom memiliki bilangan oksidasi nol. Jadi, setiap atom

                            dalam H2, Br2, Na, Be, C, K, O2 dan P4 memiliki bilangan

                            oksidasi yang sama: nol.


                        2)  Untuk ion-ion yang tersusun atas satu atom saja, bilangan

                                                                                                         +
                            oksidasinya sama dengan muatan ion tersebut. Jadi, ion Li

                                                                               2+
                            memiliki bilangan oksidasi +1; ion Ba  memiliki bilangan




                                                           37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42