Page 94 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 94
PENGADILAN INSPIRATIF
Contohnya adalah Suhardhono,
S.H.I., Sekretaris Pengadilan Agama
Labuha. Pria kelahiran 27 Juni 1982
ini berasal dari Tidore. Sebelumnya,
ia menjabat sebagai wakil sekretaris
Pengadilan Agama Soasio. Sedangkan
awal karirnya dimulai sebagai CPNS
di Pengadilan Agama Morotai tahun
2007.
Pengalaman bertugas di tempat
terpencil bukanlah hal baru bagi
Suhardjono. Namun, tetap saja
menempuh perjalanan laut selama 8
jam dari kampung halamannya ke PA
Labuha merupakan kisah tersendiri
yang penuh suka dan duka.
Jembatan Batu Bacan
Seperti dituturkannya, suka
Untuk memenuhi asas yang diselesaikan di kantor kemudian yang di dapat selama bertugas
pemanggilan resmi dan patut, relaas diserahkan kepada para pihak pada adalah bertemu teman kerja dari
panggilan untuk sidang dilakukan saat sidang keliling berikutnya. berbagai suku dan bisa mengenal
3 hari sebelum sidang. Rabu Selebihnya, ada pihak KUA yang kultur masyarakat pada daerah
(15/3/2017) juru sita memanggil menjemput salinan putusan tersebut tempat tugas. Tak kalah pentingnya
para pihak untuk sidang pada hari bersama akta cerainya. adalah mengenal dan mendapatkan
Senin (20/3/2017) pagi. Print out “Menjalankan tugas sidang keliling pengalaman kerja di tempat yang
relaas panggilan dilakukan sendiri ini cukup berat. Perjalanannya baru.
karena memang Tim Sidang Keliling panjang. Butuh 10 hari untuk sekali Adapun dukanya adalah harus
PA Labuha membawa perlengkapan sidang. Medan dan tantangannya menempuh perjalanan laut dengan
sidang termasuk laptop dan printer. berat. Tapi kami di PA Labuha ikhlas kapal selama 8 jam dari Pelabuhan
PA Labuha memiliki trik khusus dan senang karena kami dapat Babang (Halmahera Selatan) ke
agar semua perkara di sidang keliling memberikan pelayanan hukum Ternate dan 1 Jam dari Ternate ke
itu dapat diselesaikan sampai dengan kepada masyarakat yang menghadapi Kota Tidore untuk bertemu Keluarga.
pembacaan putusan. Jika ada tuntutan akses transportasi dan jarak untuk Selain itu harga barang di Labuha
akibat cerai seperti na kah iddah, datang ke kantor kami,” kata Ketua PA relatif mahal dibandingkan dengan
mut’ah, dan kiswah, sebisa mungkin Labuha, Drs. Muhtar Tayib, M.H. Kota lain di wilayah Maluku Utara.
diselesaikan melalui jalur mediasi. “Jika anggaran sidang keliling “Semoga pimpinan yang ada di
Bahkan di sidang keliling kemarin, ada ditambah, tentu akan semakin banyak Jakarta memperhatikan orang-orang
tuntutan na kah lampau (madhilyah) masyarakat yang terbantu untuk seperti kami yang bertugas di daerah
yang langsung dibayarkan pada saat memperoleh keadilan,” katanya lagi. terpencil,” harap Suhardjono.
mediasi. Bahkan, ada satu tuntutan | Mahrus AR |
pengasuhan anak yang juga berhasil Suka Duka Bekerja di PA Labuha
disepakati via mediasi. Dengan begitu, Pegawai PA Labuha pada umumnya
persidangan berjalan lebih cepat dan bukan merupakan penduduk asli
para pencari keadilan puas. Halmahera Selatan. Mereka banyak
Persidangan di sidang keliling yang berasal dari Jawa, Lampung,
ini dilaksanakan selama satu hari Makassar, Buton, Ambon, Ternate dan
penuh. Dari pagi sampai malam Tidore. Urusan tempat tinggal mereka
hari. Karena keterbatasan sarana mengontrak rumah atau tinggal di
dan prasarana, tidak semua salinan kost dengan kisaran biaya antara lima
putusan dapat diserahkan pada hari ratus ribu hingga satu juta rupiah per
tersebut. Sebagian salinan putusan bulan. Kedaton Kesultanan Bacan
92 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 11 | April 2017