Page 93 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 93

PENGADILAN INSPIRATIF




            lalu,  PA  Labuha  menyabet  dua  juara   nikah  massal  yang  akan  diikuti
            pertama. Juara I kategori SIADPA Plus   sekitar 100 pasangan suami isteri di
            terbaik  dan  Juara  I  Website  terbaik   Kepulauan Talibu. Data ini dihimpun
            Tingkat  Maluku  Utara.  Kemudian   oleh  masyarakat  secara  swadaya.  PA
            tahun  2016  dua  orang  pegawai  juga   Labuha  berencana  menghelat  sidang
            mendapat  prestasi  sebagai  pegawai   keliling untuk program ini.
            teladan   tingkat   Maluku   Utara,   Sedangkan  untuk  tahun  2017,
            namanya  Santi, S.E. dan Ali Murtadlo,   sudah  ditetapkan  ada  empat  kali
            S.H.I.                             sidang keliling. Dua kali di Kepulauan
                                               Sula  dan  dua  kali  di  Kepulauan  Obi.
            Hambatan Access to Justice dan     Yang  pertama  diselenggarakan  pada
            Perjuangan Sidang Keliling         bulan Maret 2017 lalu.
               Kabupaten  Halmahera  Selatan      Sidang     keliling   pertama     Benteng Barnaveld
            merupakan     daerah    kepulauan   diputuskan di Kepualuan Sula. Butuh
            yang  dikelilingi  oleh  lautan.  Secara   waktu 10 hari untuk satu kali sidang   Jadi,  total  perjalanan  di  atas
            geogra is wilayah daratan tersebar di   keliling di Kepulauan ini, sejak mulai   laut  yang  ditempuh  dari  kantor  PA
            beberapa pulau kecil antara lain Obi,   berangkat  sampai  pulang  kembali.   Labuha  ke  lokasi  sidang  keliling
            Bacan,  Makian, Kayoa, Kasiruta, dan   Berangkat  dari  Labuha  pada  hari   adalah  sebanyak  24  jam.  Sungguh
            Mandioli.                          Senin  (13/3/2017)  malam  dan     melelahkan.   Selama   perjalanan,
               Wilayah  yurisdiksi  PA  Labuha   kembali lagi hari Jumat (24/3/2017)   jangan  harap  bisa  bermain  gajet
            yang  kepulauan  tersebut  menjadi   Subuh.                           untuk menghilangkan suntuk, karena
            rintangan  berat  bagi  para  pencari   Tim  sidang  keliling  terlebih   sinyal internet langsung lenyap begitu
            keadilan  untuk  datang  ke  kantor  PA   dahulu naik kapal laut dari Labuha ke   kapal  melepas  jangkar  mengarungi
            Labuha.  Untuk  pergi  mendaftarkan   Ternate,  selama  7  jam  di  kapal  laut.   samudera biru.
            gugatan  perkara  ke  PA  Labuha,   Berangkat  hari  Senin  (13/3/2017)   Kegiatan  sidang  keliling  pun
            mereka  tidak  hanya  harus  merogoh   malam pukul 21.00 WIT dan sampai   dimulai.  Rabu  (15/3/2017)  siang
            koceknya  dalam-dalam,  tetapi  juga   di  Ternate  hari  Selasa  (14/3/2017)   pukul   14.00   WIT   pendaftaran
            harus  rela  menghabiskan  waktu   pagi pukul 04.00 WIT atau mendekati   perkara  dilakukan.  Seluruh  proses
            berhari-hari di tengah lautan.     waktu Subuh.                       administrasi   dijalankan   secara
               Belum  lagi  jika  melihat  biaya   Kemudian  tim  yang  terdiri  dari   manual.  Input  data  ke  Sistem
            hidup  yang  sangat  tinggi  di  sana.  Ini   tiga orang hakim, satu panitera, satu   Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
            karena akses barang dan jasa hampir   jurusita,  dan  satu  penerima  perkara   dilakukan  kemudian  sesampainya  di
            semuanya  disuplai  dari  Kota  Ternate   beristirahat dulu di Ternate satu hari   kantor. Proses pendaftaran bertempat
            melalui  transportasi  laut.  Sementara   menunggu  jadwal  pemberangkatan   di  bekas  rumah  bupati  yang  beralih
            itu, menurut data statistik tahun 2015,   sore hari nanti menuju lokasi sidang   fungsi   menjadi   kantor   sidang
            jumlah masyarakat yang masuk dalam   keliling.  Sebagian  tinggal  di  rumah   Pengadilan  Negeri  Labuha.  Setelah
            kategori miskin sebanyak 12,70%.   teman  pegawai  PA  Ternate  dan   Magrib  pendaftaran  dilanjutkan  di
               Menghadapi  kenyataan  ini,  PA   sebagian tinggal di mess PA.     rumah  penginapan  Tim.  Total  hari
            Labuha  getol  menjalankan  program   Dari  Ternate  Tim  PA  Labuha   itu  menerima  25  perkara.  Semuanya
            akses  terhadap  keadilan  melalui   kemudian  bertolak  ke  lokasi  sidang   perkara cerai.
            program    Sidang   Keliling   dan   keliling  di  Kepulauan  Sula  yang   Jaringan internet di lokasi sidang
            Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo).  beribu kota Sanana. Berangkat Selasa   keliling  kurang  stabil.  Pembayaran
               Tahun  2016,  PA  Labuha  berhasil   (14/3/2017) pukul 04.00 sore waktu   panjar biaya perkara secara langsung
            menyelesaikan  98  perkara  melalui   setempat dan baru sampai lokasi pada   kepada  kasir,  tidak  melalui  bank.
            sidang keliling yang digelar di Pulau   Rabu  pagi  berikutnya  pukul  09.00   Kemudian   langsung   dibuatkan
            Obi  dan  Sanana.  Sedangkan  untuk   pagi.  Selama  17  jam  mereka  di  atas   Penetapan  Majelis  Hakim  (PMH)
            Pembebasan  Biaya  Perkara  sukses   kapal.  Kelelahan  di  perjalanan,  Tim   dan  Penetapan  Hari  Sidang  (PHS).
            menyelesaikan 24 perkara.          Sidang Keliling mengumpulkan tenaga   Selanjutnya   jurusita   pengganti
               Bahkan  untuk  tahun  2018  sudah   lebih  dulu  di  tempat  penginapan   memanggil para pihak sesuai dengan
            direncanakan  program  sidang  itsbat   untuk kegiatan esok hari.     alamat masing-masing.




                                                                      MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017  91
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98