Page 64 - Ringkasan Materi XII
P. 64
terhadap seluruh nilai-nilai yang mengandung keislaman terus
berlangsung setelah Spanyol jatuh pada naungan kristiani. Usaha
pengembangan terhadap Islam berlangsung sampai abad ke-20.
Pada tahun 1978, Undang-Undang Spanyol mengangkat semua agama
pada tingkat yang sederajat dan mendapat perlakuan yang sama serta
kebebasan beragama dijamin oleh hukum. Dengan adanya undang-
undang tersebut kegiatan mulai hidup kembali.
6. Perkembangan Islam di Belanda.
Agama Islam di negara Belanda berkembang berkat perjuangan Abdul
Wahid Van Bommel. Di sana berdiri organisasi Islam seperti Federatie
Organisaties Muslim Nederland yang diketuai oleh Abdul Wahid.
Organisai tersebut kemudian diubah menjadi Islamitische Informatie
Cendrum. Melalui organisasi tersebut beliau berjuang menuntut hak
guna dapat menunaikan shalat wajib limawaktu dan termasuk shalat
jum’at.
Berdasarkan data statistik Central Burea de Statistick 1994 jumlah umat
Islam Belanda mencapai 3,7% dari total penduduk 15.341.553 jiwa.
Umat Islam di Belanda umumnya imigran yang bersal dari Turki,
Maroko, Suriname, Pakistan, Mesir, Tunisia, dan Indonesia, selain
warga negara asli Belanda.
Pada tahun 1990, di seluruh belanda jumlah masjid mencapai 300 buah,
di antaranya Masjid Mubarak yang didirikan di kalangan Ahmadiyah
dan Masjid Maluku, An-Nur di Balk. Masjid lain yang terkenal adalah
Masjid Al-Hikma di Heesurjkpein, Deen Haag. Masjid tersebut tanpa
kubah dan berbentuk rumah panjang. Pada awal nya Masjid al-Hikma
adalah Gereja Immanuel yang ditinggalkan jamaatnya dan kemudian
dibeli seorang pengusaha Indonesia (Probusutedjo) untuk dijadikan
masjid. Masjid itu kemudian diserah terimakan Probosutedjo untuk
umat Islam pada 1 Juli 1996.
7. Perkembangan Islam di Inggris.
Penyebaran Islam di Inggris terjadi berkat jasa Mozambores.
Mozambores merupakan dokter Istana Raja Henry I. setelah masuk Islam
Mozambores mengganti namanya menjadi petrus al-ponsi.