Page 68 - Modul Fisika Dasar Berorientasi Case Method
P. 68
D. Pertama-tama tentukanlah NST setiap alat ukur yang digunakan. Kemudian isi
gelas pancur dengan air hingga penuh dan tunggu hingga air berhenti menetes
dari ujung pancuran. Selanjutnya Letakkanlah gelas ukur tepat di bawah ujung
pancuran da gantungkan beban pada neraca pegas dan ukur beratnya di udara
(Wu). Masih dalam keadaan tergantung pada neraca pegas, secara perlahan
masukkan beban tersebut ke dalam gelas pancur yang telah berisi air hingga
tercelup seluruhnya. Baca penunjukkan neraca pegas sebagai berat beban di
dalam air (Wf) dan tunggu hingga air berhenti menetes dari ujung pancuran.
Catatlah volume air yang pindah ke dalam gelas ukur sebagai V. kemudian
ukurlah berat air yang pindah ke gelas ukur
E. Semua jawaban benar
8. Menarik kesimpulan. Perhatikan Tabel hasil percobaan berikut ini
Banyaknya Air Banyaknya Garam Peristiwa yang terjadi pada
(sendok) telur
100 ml 1 Tenggelam
100 ml 2 Tenggelam
100 ml 3,5 Melayang
100 ml 5 Terapung
100 ml 7 Terapun
Berdasarkan Tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa . . .
A. Semakin banyak garam yang ditambahkan, maka massa jenis air akan bertambah,
sehingga menyebabkan telur akan terapung
B. Semakin banyak garam yang ditambahkan, maka massa jenis air akan semakin
berkurang, sehingga menyebabkan telur akan terapung
C. Semakin banyak garam yang ditambahkan, maka massa jenis air akan semakin
berkurang, sehingga menyebabkan telur akan tenggelam
D. Semakin sedikit garam yang ditambahkan, maka massa jenis air akan semakin
berkurang, sehingga menyebabkan telur akan terapung
E. Semakin banyak garam yang ditambahkan, maka massa jenis air akan semakin
berkurang, sehingga menyebabkan telur akan tenggelam
62