Page 30 - Bahan Ajar Farmasi _INNE F LHAKSMIWATI
P. 30
a) Serbuk dengan Camphora yang mudah berkumpul lagi harus
ditetesi dengan etanol 95% (obat dalam ) dan ditetesi eter untuk
obat luar dan dikeringkan dengan bahan tambahan SL
b) Serbuk dengan asam salisilat harus ditetesi dahulu dengan etanol
95% karena serbuk sangat ringan dan mudah terbang dan
dikeringkan dengan bahan tambahan Sacharum Laktis.
c) Serbuk dengan asam benzoat, Naftol, mento dan timol dikerjakan
seperti asam salisilat
d) Serbuk dengan garam-garam yang mengandung air kristal, dapat
dikerjakan dalam lumpang panas. Beberapa bahan mempunyai
garam bentuk keringnya (eksikatus), maka dapat diganti dengan
eksikatusnya, seperti:
- Natrii Karbonas 50% atau ½ bagian
- Natrii Sulfas 50% atau ½ bagian
- Ferrosi Sulfas 67% atau 2/3 bagian
- Magnesii Sulfas 67% atau 2/3 bagian
- Alumnii et kali Sulfas 67% atau 2/3 bagian
b. Serbuk Dengan Bahan Setengah Padat
Umumnya bahan setengah padat untuk suatu serbuk ada dalam bedak
tabur. Misalnya vaselin kuning, vaselin putih, cera alba atau sera flava,
adeps lanae dan parafin padat. Jika bahan tersebut dalam jumlah banyak
dapat dilebur dulu di atas tangas air, jumlah sedikit dapat ditetesi etanol
95%, aceton atau eter, kemudian dikeringkan dengan bahan tambahan
serbuk tabur.
c. Serbuk dengan Bahan Cair
1) Minyak atsiri/minyak terbang/minyak menguap:
dapat diteteskan terakhir atau dapat dibuat Elaeosacchara, yaitu suatu
sediaan serbuk yang terdiri dari campuran 2 g gula dan 1 tetes
m.atsiri. Umumnya gula (saccharum) diganti dengan laktosa karena
gula bersifat higroskopis.
26