Page 34 - Bahan Ajar Farmasi _INNE F LHAKSMIWATI
P. 34
Test Sumatif
1. Pada Pembuatan Serbuk Rifampisin dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Karena baunya yang sukar dihilangkan maka dicampur terpisah
b. Tidak dapat diayak, karena dapat menimbulkan butiran yang
mengandung aliran listrik
c. Karena dapat masuk ke dalam pori-pori mortir dan warnanya sukar
hilang maka pada saat digerus mortir dilapisi zat tambahan
d. Karena berbentuk kristal, hendaknya digerus terlebih dahulu
e. Karena jumlahnya sedikit dimasukan terlebih dahulu
2. Berikut adalah kelebihan serbuk bagi (Pulveres) kecuali ….
a. Obat lebih stabil dibandingkan dengan sediaan cair terutama obat yang
rentan rusak oleh air
b. Jika dibandingkan sediaan padat lainnya, serbuk lebih cepat diabsorpsi
c. Durasi efek dan waktu mulai berefek tidak dapat diatur
d. Serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih mudah larut daripada bentuk
sediaan oral lain, sehingga dengan segera dapat memberikan efek
terapi.
e. Dibuat untuk zat aktif yang memiliki volume yang sangat besar
3. Dalam pembuatannya serbuk dibagi menurut penglihatan, tetapi sebanyak
banyaknya 10 bungkus bersama-sama dengan jalan menimbang dalam
sekian bagian yang masing-masing bagiannya dibuat 10 bungkus,
penimbangan satu persatu diperlukan jika ….
a. Dosis yang diberikan kepada pasien lebih besar dari 100% dari takaran
maksimum untuk sekali atau dalam 24 jam.
b. Dosis yang diberikan kepada pasien lebih besar dari 80% dari takaran
maksimum untuk sekali atau dalam 24 jam
c. Dosis yang diberikan kepada pasien lebih besar dari 80% dari dosis
lazim untuk sekali atau dalam 24 jam
d. Dosis yang diberikan kepada pasien lebih besar dari 100% dari dosis
lazim untuk sekali atau dalam 24 jam
e. Dosis yang diberikan kepada pasien berumur di bawah 1 tahun dan
dosis lebih besar dari 80% dari dosis lazim untuk sekali atau dalam 24
jam
4. Definisi serbuk berdasarkan Farmakope Indonesia edisi ke IV adalah ….
a. campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan
untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
b. campuran homogan dua atau lebih obat yang diserbukan
c. Sediaan padat mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya
dengan bahan dasar beraroma dan manis
30