Page 33 - KUMPULAN BAHAN AJAR B.INDONESIA SEMESTER GANJIL
P. 33
Koda Jadi, kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya,
berarti kita sebodoh keledai, bukan ?” kata Nasrudin dengan mimik
serius.
Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot “Cara Keledai Membaca Buku”
Kaidah Kebahasaan Teks
Waktu lampau Alkisah
Pertanyaan retorik Jadi, kalau kita juga membuka – buka tanpa mengerti isinya,
berarti kita sebodoh keledai, bukan? “
Konjungsi Namun, lalu, setelah itu,demikian
Kata Kerja Mengajari, menuntun, memberi, menerima, mempraktikkan
Kalimat Perintah Jadi, kalau kita juga membuka – buka tanpa mengerti isinya,
berarti kita sebodoh keledai, bukan? “
Langkah-langkah Menciptakan Teks Anekdot
Metode menyusun teks anekdot lebih mudah menggunakan metode TRIM (Topik,
Riset, Inovasi, dan Matrik). Langkah-langkahnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Merencanakan topik yang matang dan menentukan topik yang diinginkan. Jika perlu,
topic dibatasi agar pengembangannya menjadi lebih terperinci
2) Merencanakan riset atau penelitian untuk mendukung ide. Langkah ini dapat
digunakan untuk mengumpulkan bahan dengan cara observasi lingkungan, penelitian,
wawancara, ataupun membaca buku berkaitan dengan topic yang hendak
dikembangkan
3) Melakukan inovasi. Inovasi berarti menemukan gaya yang mempunyai ciri khusus
dibandingkan dengan tulisan yang sudah ada. Di sini dapat digunakan cara
menggabungkan, mengambil satu bagian yang unik, memaparkan secara terperinci
atau memaparkan kekhasannya.
4) Menulis cerita dengan matriks. Matriks merupakan kerangka yang dikembangkan
dengan model tertentu berdasarkan kebutuhan. Untuk anekdot, matriks ini berupa
struktut (abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda)