Page 29 - KUMPULAN BAHAN AJAR B.INDONESIA SEMESTER GANJIL
P. 29

1)   Orientasi merupakan bagian anekdot vang disi oleh beberapa atau salah satu aspek

                           berikut:
                           a.   Mengenalkan kondisi atau karakter tokoh.

                           Setelah lulus  dari  ujan  negara  di  Beiing,  seorang  pemuda  ditunjuk  sebaga  pejabat
                           pemerintahan  ibu  kota  provinsi.  Namun,  sebelum  pergi,  ia  mengucapkan  selamat

                           tinggal  kepada  mentornya,  yakni  seorang  pejabat  senior.  (Anekdot  "Seratus

                           Ungkapan ABS)
                           b.  Menceritakan  hal-hal  terkait  dengan  apa,  kapan,  di  mana,  siapa,  mengapa,

                              bagaimana Contoh:
                              a)  Sebuah bus penuh dengan para politikus keluar dari marka jalan (apa, siapa).

                              b)  Ada sebuah kapal berisi penumpang berbagai bangsa yang karam. Ada tiga

                                  orang yang selamat, masing-masing dari Perancis, Amerika, dan Indonesia (di
                                  mana, siapa).

                           c.  Memberi gambaran tentang masalah yang akan dihadapi tokoh Contoh:
                              a) Mereka terapung-apung di tengah laut dengan hanya mengandalkan sekeping

                              papan. (Anekdot "Jin dan Tiga Manusia")
                              b)  Ketika  tiba  di  mimbar,  dia  mendapati  bahwa  sebagian  besar  hadirin  dalam

                              majelis  itu  tidak  terlampau  bersemangat  untuk  mendengarkan  khotbahnya

                              (Anekdot "Khotbah Nasruddin").


                       2)  Komplikasi merupakan bagian anekdot yang menceritakan masalah yang dihadapi
                           tokoh Bagian ini merupakan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan.

                           Bagian ini dapat disamakan dengan krisis dan reaksi.

                              Contoh:
                              a) "Nah sekarang tinggal kamu orang Indonesia. Sebut saja apa maumu." "Duh,

                              Pak Jin, sepi banget di sini," keluh si orang Indonesia "Tolonglah kedua teman
                              saya tadi dikembalikan ke sini." Alakazam, orang Perancis dan pria Amerika itu

                              muncul lagi. (Anekdot "Jin dan Tiga Manusia").

                              b)  Nasruddin  lalu  memasukkan  tongkatnya  ke  dalam  air.  Dengan  hati-hati,
                              Nasruddin memukul kaki-kaki mereka. Spontan mereka mengangkat kakinya dari
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34