Page 13 - kota pala
P. 13
KOTA PALA KOTA PERAN IDA NURSANTI
Satu tungku tiga batu yang dijadikan monumen di Fakfak
Arti filosofi ini adalah masyarakat Fakfak sangat toleran terhadap perbedaan.
Dalam satu keluarga besar, biasanya anggota keluarga berbeda agama, tetapi mereka
tidak pernah konflik. Sejak zaman dahulu, masyarakat Fakfak terbuka dengan masyarakat
baru yang datang dari luar.
Pada abad ke-17 pedagang Muslim dari Bugis, Makassar, Ternate, Tidore sudah
datang di Fakfak, mereka berdagang serta berdakwah. Bahkan pada abad ke-18, pedagang
Tionghoa dan pedagang Arab juga datang ke wilayah ini. Masyarakat Fakfak sangat
menghormati dan menghargai orang lain. Berbagai persoalan akan diselesaikan secara
adat melalui mekanisme musyawarah adat.
KOTA PALA KOTA PERAN | 1