Page 14 - kota pala
P. 14
KOTA PALA KOTA PERAN IDA NURSANTI
Masjid petamburak tertua di fakfak
Masjid Patimburak di Kampung Patimburak, Distrik Kokas, juga mencerminkan
filosofi satu tungku tiga batu. Masjid ini dibangun pada tahun 1800-an secara gotong
royong antara keluarga Muslim dibantu oleh keluarga Katolik dan keluarga Kristen
Protestan. Filosofi satu tungku tiga batu merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat
Fakfak.
Agama
Dari sejarahnya, Masyarakat Fakfak sejak lama mengenal dan memeluk tiga agama,
yaitu Islam, Katolik, dan Kristen Protestan yang diakui sebagai agama keluarga dalam
mendukung kehidupan sosial budaya Masyarakat Fakfak yang berlangsung harmonis, damai
dan tenteram. Kemajemukan masyarakat Fakfak, tetap memandang dirinya berasal dari satu
rumpun kerabat, satu leluhur jauh sebelum agama-agama tersebut menyebar di Fakfak. Oleh
karena itu, hal yang lazim dijumpai di Fakfak adalah dalam suatu keluarga, anggota-
anggotanya terbagi ke dalam tiga agama berbeda. Tonggak penyangga penting dari
keharmonisan hidup bersama dalam masyarakat Fakfak tersebut adalah terdapatnya sistem
nilai budaya yang terangkum dalam motto “Satu Tungku Tiga Batu”. Motto ini pula
menyatukan unsur adat, agama, dan pemerintahan untuk secara bersama-sama dan saling
mendukung. Hingga kini, kehidupan kerukunan hidup beragama di Kabupaten Fakfak
merupakan salah satu piranti dalam proses pembangunan yang perlu terus dijaga dan
dipelihara dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Dilihat dari jumlah penduduk yang ada
di Kabupaten Fakfak mayoritas penduduk beragama Islam sekitar 63,08 %, agama Kristen
Protestan sebanyak 18,27 %, Khatolik 18,52 %, Hindu 0,09 % dan Agama Budha 0,04 %.
Pembangunan sarana keagamaan di Kabupaten Fakfak berupa mesjid, gereja, pura, dan vihara
KOTA PALA KOTA PERAN | 1