Page 7 - kota pala
P. 7
KOTA PALA KOTA PERAN IDA NURSANTI
Peta wilayah Kabupaten Fakfak
Peran penduduk asli atau disebut dengan ‘anak negeri’ di Fakfak sangat
dominan terutama dalam urusan hak ulayat dan adat. Mereka (orang asli)
memiliki pengguasaan hak ulayat atas bidang tanah tertentu yang terdapat di
Fakfak. Seiring dengan perubahan sistem pemerintahan, peran pemerintahan
kerajaan lalu dimasukkan dalam sistem pemerintahan modern dalam
penatakelolaan kehidupan bermasyarakat. Sementara para warga pendatang di
Fakfak berasal dari berbagai daerah di dalam dan luar Fakfak. Diketahui bahwa
mereka (pendatang) ini berasal dari berbagai daerah lainnya di Papua.
Dari luar Papua, kalangan pendatang yang cukup menonjol di Fakfak
diidentifikasi berasal dari daerah Jawa, Sulawesi, Ambon, Sumatera, dll.
Berdasarkan daerah asalnya tersebut, suku para pendatang ini meliputi orang
Jawa, Bugis, Makassar, Buton, Manado, Ambon, Ternate, dll. Selain itu, di Fakfak
terdapat warga keturunan Tionghoa dan Arab yang telah berdomisili di daerah
ini sejak beberapa abad silam. Kedatangan Orang Arab di Fakfak pada awalnya,
selain untuk kepentingan perniagaan rempah-rempah, juga untuk menyiarkan
agama Islam. Sementara itu, kedatangan nenek moyang warga keturunan
Tionghoa ke Tanah Fakfak sepenuhnya karena alasan ekonomi, yakni untuk
berdagang hasil-hasil bumi. Hingga saat ini, kawasan perbelanjaan/pertokoan di
KOTA PALA KOTA PERAN | 1