Page 49 - Sifat Bahan dan Pemanfaatannya Dalam Kehidupan Sehari-hari
P. 49

dalam menentukan jenis-jenis kayu untuk tujuan pengunaan
               tertentu. Berikut beberapa sifat kayu.

               1.  Bobot dan Berat Jenis
                    Bobot  suatu  jenis  kayu  bergantung  pada  kandungan zat
                    kayu, jumlah poripori, zat ekstraktif, dan kadar air. Bobot
                    kayu  ditunjukkan  dengan  berat  jenis  (BJ)  kayu,  dan
                    dipakai sebagai patokan kualitas kayu. Berdasarkan berat
                    jenisnya, kayu digolongkan menjadi empat, yaitu: sangat
                    berat  dengan  BJ  >  90;  berat  dengan  BJ    0,75-0,90;
                    sedang dengan BJ 0,60-0,75; dan ringan dengan BJ <60.
                    Berat  jenis  berhubungan  dengan  kekuatan  kayu.  Pada
                    umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu tersebut semakin
                    kuat pula.

               2.  Keawetan
                    Keawetan  adalah  daya  tahan  kayu  terhadap  serangan
                    hama dan penyakit perusak kayu, misalnya serangga dan
                    jamur.  Keawetan  kayu  disebabkan  kandungan  senyawa
                    ekstraktif  di  dalam  kayu.  Kayu  jati  memiliki  senyawa
                    ekstraktif  tectoquinon,  kayu  ulin  mengandung  silika.
                    Kedua  jenis  kayu  tersebut  memiliki  tingkat  keawetan
                    yang tinggi.

               3.  Warna
                    Kayu  yang  beraneka  warna  macamnya  disebabkan  oleh
                    zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda. Warna
                    kayu  juga  dipengaruhi  oleh  posisinya  dalam  batang,
                    umur pohon dan lingkungan. Kayu dari pohon yang tua
                    warnanya lebih gelap dari kayu yang masih  muda



           IPA VIII SMP/MTs

        35
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54