Page 52 - PANDUAN KMM DAN TATA KELOLA M...
P. 52

Berdasar pemikiran di atas, Muhammadiyah
              memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses
              revitalisasi    peran     dan     fungsi     Masjid
              Muhammadiyah sebagai amal usaha dan sekaligus
              basis  gerakan  dakwah  Muhammadiyah  di  tingkat
              ranting  dan  atau  cabang.  Amant  Muktamar
              Muhammadiyah  ke-47  tahun  2015  di  Makassar
              menegaskan  bahwa  Muhammadiyah  perlu  untuk
              melakukan  revitalisasi  fungsi  dan  peran  masjid
              Muhammadiyah  sebagai  pusat  pembinaan  dan
              pengembangan  dakwah  Muhammadiyah.  Untuk
              itulah   Majelis   Tabligh    PP   Muhammadiyah
              memandang perlu melakukan penyusunan system
              pengelolaan Masjid Muhammadiyah ini.

          B.  PENGERTIAN SISTEM TATA KELOLA MASJID

                   Sistem  adalah  perangkat  unsur  yang  secara
              teratur  saling  berkaitan  sehingga  membentuk
              suatu  totalitas;  susunan  yang  teratur  dari
              pandangan,  teori,  asas,  dan  sebagainya;  atau
              metode  agar  bekerja  dengan  baik.  Adapun  makna
              pengelolaan  adalah  proses,  cara,  perbuatan
              mengelola  atau  melakukan  kegiatan  tertentu
              dengan  menggerakkan  tenaga  orang  lain  atau
              dapat  pula  dimaknai  proses  yang  membantu
              merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi.
              Berdasar  pengertian  ini,  maka  yang  dikamsud
              Sistem    Pengelolaan     Masjid    Muhammadiyah
              perangkat  unsur  yang  secara  teratur  dan  metode
              pengelolaan Masjid Persyarikatan Muhammadiyah
              yang menyeluruh, meliputi kegiatan, jama’ah, fisik,
              dan  kebijakan  untuk  memakmurkan  masjid
              Persyarikatan Muhammadiyah.

                                                                50
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57