Page 62 - PANDUAN KMM DAN TATA KELOLA M...
P. 62

Masjid  yang  berada  dalam  Amal  Usaha
                  Muhammadiyah.
              2.  Pengelola Masjid Muhammadiyah
                  Pengelola Masjid Muhammadiyah disesuaikan
                  dengan  tingkatan  masing-masing  Pimpinan
                  Persyarikatan    dan  dinamakan  Pengurus
                  Takmir  Masjid,  Dewan  Kemakmuran  Masjid
                  atau  istilah  yang  berkembang  di  daerah
                  masing-masing,  serta  dan  ditetapkan  oleh
                  Pimpinan  Persyarikatan  setingkat  atas  usul
                  dari Majelis Tabligh. Khususu bagi Masjid yang
                  berada  dalam  Amal  Usaha  Muhammadiyah
                  maka  penetapan  pengurus  dilakukan  oleh
                  Pimpinan AUM yang bersangkutan.
              3.  Pengorganisasian Masjid
                  Pengorganisasian     masjid    Muhammadiyah
                  dilaksanakan secara eklektif (luwes) berdasar
                  kondisi  sumber  daya  dan  kebutuhan  yang
                  dihadapi  di  masing-masing  daerah.  Oleh
                  karena  itu,  proses  pengorganisasian  masjid
                  diorientasikan  pada  pemenuhan  fungsi  dan
                  peran masjid agar lebih optimal. Sebagai amal
                  usaha Muhammadiyah, pengelolaan organisasi
                  Masjid dapat mengacu pada pengelolaan amal
                  usaha  Muhammadiyah  lainnya.  Pimpinan
                  Persyarikatan memiliki tanggung jawab untuk
                  mendampingi  dan  melakukan  pengawasan
                  terhadap pengelolaan Masjid Muhammadiyah.
                  Secara    umum     proses    pengrorganisasian
                  masjid  Muhammadiyah  dapat  dibuat  struktur
                  berikut ini:




                                                                60
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67