Page 5 - e-book perdana
P. 5
E-BOOK PERPINDAHAN KALOR
Contoh perpindahan kalor secara Konveksi :
1. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
2. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
3. Terjadinya angin darat dan angin laut.
4. Gerakan balon udara.
5. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
6. Ketika kita merebus kacang hijau pada saat airnya sudah memdidih maka ada
pergerakan naik turun dari kacang hijau.
7. Pada saat kita merebus air maka akan ada pergerakan air yang panas naik dan juga
yang dingin turun.
8. Terjadinya angin darat serta jugaangin laut, karena adanya suatu perbedaan pada suhu
di daratan danjuga tentu di lautan.
9. Saat memanaskan air, air akan terlihat seperti diaduk. Itu disebabkan karena, air yang
paling bawah akan pertama kalilebih dulu panas dan juga menjadi akan menjadi lebih
ringan sehingga saat berpindah ke atas.
10. Proses mencairnya es batu yang dimasukkan ke dalam air panas. Panas pada air
tersebut berpindah secara bersamaan dengan mengalirnya air panas itu ke es batu.
3. Perpindahan kalor secara radiasi.
Perpindahan kalor yang satu ini tidak diperlukan medium untuk berpindah. Pada cara
ini kalor berpindah melalui gelombang elektromagnetik, sehingga tidak dibutuhkan
medium untuk merambat. Setiap benda itu pada umumnya dapat mengeluarkan
radiasi, termasuk juga manusia.
Contoh dari radiasi adalah seperti kamu yang sedang menjemur pakaian. Baju basah
akan menerima radiasi matahari sehingga menjadi panas. Kemudian air yang
terkandung dalam baju tersebut menguap. Lama kelamaan baju yang kamu jemur tadi
menjadi kering.
Proses radiasi pada baju yang sedang dijemur
Contoh perpindahan kalor secara radiasi:
1. Panas matahari yang sampai ke bumi walau dengan melalui ruang hampa.
2. Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
3. Menetaskan telur unggas dengan menggunakan lampu.
4. Pakaian menjadi kering pada saat dijemur di bawah terik matahari.
5. warna hitam kusam merupakan penyerap atau pemancar kalor yang baik
6. radiasi neutron cepat atau lambat
BY. DAHLIA M PARDEDE Page 5