Page 23 - SISTEM KOORDINASI KELAS XI Semester 2
P. 23

2) Sistem Saraf Tidak Sadar (Otonom)
             Saraf otonom  adalah saraf yang  rangsangannya tidak




             disampaikan ke otak. Sistem saraf otonom mengontrol

             kegiatan organ-organ dalam. Berdasarkan sifat kerjanya,

             saraf otonom dibedakan menjadi dua, yakni:


                a) Sistem saraf simpatik, mendorong respon-respon
                    yang  mempersiapkan  tubuh  untuk  menghadapi


                    keadaan krisis.
               b) Sistem saraf parasimpatik, bekerja pada keadaan




                   tenang (santai) dan mendorong fungsi tubuh untuk
                   beristirahat               dan          mencerna,                 sehingga              akan


                   memperlambat  aktivitas  yang  ditingkatkan  oleh

                   sistem saraf simpatik.











































                        Gambar 1.12. Sistem Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik

                                              (Sumber: Denny.2015)
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28