Page 34 - MODUL PEMBELAJARAN MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 34

memahami  terlebih  dahulu  mengenai  pembagian  normor  ruang  pada  cermin
                       cekung yang ditunjukkan oleh Gambar 22.















                                        Gambar 22. Pembagian nomor ruang pada cermin cekung
                                                  Sumber: https://www.fisikabc.com
                              Misalnya  benda  diletakkan  pada  jarak  lebih  dari  C  (ruang  III)  maka
                       bayangan yang terbentuk akan berada pada jarak antara F dan C (ruang II). Hal
                       tersebut disebabkan menurut dalil Esbach jumlah benda dengan ruang bayangan
                       adalah sama dengan 5 (Rbenda + Rbayangan = 5).

                              Setelah  mempelajari  mengenai  pembentukan  bayangan  pada  cermin
                       cekung, kalian juga harus memahami mengenai hubungan antara jarak benda,
                       jarak fokus, dan jarak bayangan. Hubungan antara jarak benda (s), jarak fokus
                       (f),  dan  jarak  bayangan  (s’)  dapat  ditentukan  dengan  bantuan  geometrik.
                       Adapun  persamaan  yang  digunakan  untuk  menyatakan  hubungan  kuantitatif
                       antara jarak benda ke cermin (s), jarak bayangan (s’), dan jarak fokus (f) adalah
                       sebagai berikut.

                                                  1    1   1       2    1   1
                                                    =    +    atau   =    +
                                                             ′                ′

                      Dengan:
                      R = jari-jari kelengkungan cermin (R=2f)
                      f = jarak fokus (cm)
                      s = jarak benda ke cermin (cm)
                      s’ = jarak bayangan ke cermin (cm)
                      Selain  persamaan  diatas,  kalian  juga  harus  mengetahui  pembesaran  bayangan
                      yang dihasilkan oleh cermin cekung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.


                                                               ℎ′      ′
                                                            =    = | |
                                                               ℎ       
                      Dengan:
                      M = pembesaran
                      h = tinggi benda
                      h’ = tinggi bayangan
                      catatan:
                      h’ positif (+) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)
                      h’ negatif (-) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)





                                                                                                                 23
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39