Page 10 - LKPD Ekonomi Kelas XI Semester 1
P. 10
Contoh Soal :
Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2019 adalah Rp
131.101,6 Miliar. Produk neto terhadap Luar Negeri sebesar Rp 4.955,7 Miliar, Pajak tidak
Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran Asuransi Rp 2,0 Miliar,
Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar dan Pajak Langsung Rp 12,0
Miliar. Berdasarkan data tersebut, hitunglah pendapatan yang siap dibelanjakan !
Produk domstik bruto (PDB) Rp 131.101,6
Produk neto terhadap luar negeri Rp 4.955,7 -
Produk nasional bruto (PNB) Rp 126.145,9
Penyusutan Rp 6. 557,8 -
Produk nasional neto Rp 119. 588,1
Pajak tidak langsung Rp 8. 945,6 -
Pendapatan nasional neto Rp 110. 642,5
Laba ditahan Rp 5,4
Iuran asuransi Rp 2,0 -
Rp 110. 635,1
Transfer Payment Rp 6,2 +
Pendapatan Perorangan Rp 110. 628,9
Pajak langsung Rp 12,0 –
Pendapatan siap dibelanjakan Rp 110. 616,9
D. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Ada tiga metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengukur pendapatan nasional, antara
lain pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan
pendekatan pengeluaran (expenditure approach).
1. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Pendapatan nasional dihitung dengan pendekatan produksi yaitu menjumlahkan nilai tambah
(value added) dari semua sektor produksi selama satu periode tertentu (biasanya dalam satu
tahun). Nilai tambah yang dimaksud adalah selisih antara nilai produksi (nilai output) dan nilai
biaya antara (nilai input), yang terdiri atas bahan baku dan bahan penolong yang digunakan
dalam proses produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Y = (Q1 × P1) + (Q2 × P2) + (Q3 × P3) + ... + (Qn × Pn)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
Q1, Q2, Q3, dan Qn = jumlah jenis barang ke-1, ke-2, ke-3, ke-n
P1, P2, P3, dan Pn = harga jenis barang ke-1, ke-2, ke-3, ke-n
EKONOMI KELAS XI | 6